Lihat ke Halaman Asli

Taufiqurahman

MAHASISWA

Pembuatan Tempe dengan Kedelai Menggunakan Proses Tradisional

Diperbarui: 20 Juli 2023   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PROSES PEMBUATAN TEMPE TRADISIONAL

 

TAUFIQURAHMAN

Program Studi Teknologi kimia industri, Fakultas Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya

JL.Srijaya Negara Bukit Besar :

 taufiqurahman2812@gmail.com

ABSTRAK

Tempe merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Makanan ini kaya akan nilai gizi, terutama protein. Produksi tempe di Indonesia sebagian besar masih dilakukan dengan cara tradisional. Hal ini dikarenakan para pengusaha tempe berasal dari kalangan Home Industri yang masih menggunakan peralatan dan proses produksi yang tidak standar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan cara pembuatan tempe tradisional dan modern. 

Tempe ini terbuat dari kacang kedelai, menggunakan air panas untuk perendaman dan air dingin untuk pencucian, tepung tapioka dan ragi tempe (Rhizopus oligosporus) ditambahkan pada proses fermentasi, pembungkus (daun pisang atau plastik). Pencucian dan perebusan kedelai menggunakan panci dan langseng. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah telah memberikan kebijakan mengenai produksi tempe yang tertuang dalam SNI 3144:2009, sehingga memudahkan produsen tempe nasional untuk membuat tempe dengan standar nasional.

Kata kunci: Desain Kreatif, Keamanan Pangan, Titik Kritis Halal.

ABSTRACT

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline