Sudahi harimu,tampak kerut di sudut mata itu.
Kau masih saja hiraukan hiruk pikuk kota
Malam tlah bersemayam pada rembulan
Sedang kau masih saja tak terpejam
Apa kau menanti puji dari ku
Bisa jadi?
Sembari kau istirahatkan intuisi.
Tenang,aku tak akan pergi.
Pintamu hanya ingin ditemani,canda mu memutar dimensi.
Seolah gerak syarat hasrat menyayat kepingan memori
Kekasih,