Lihat ke Halaman Asli

Taufiq MAde

Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Dakwah Kekinian, Cara Terbaru Menebar Kebaikan di Kalangan Generasi Z

Diperbarui: 21 November 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Defenisi Dakwah

Dakwah adalah pilar penting di dalam penyebaran agama islam, dan berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran dan juga nilai nilai islam kepada umat. Dalam konteks sejarah, dakwah telah memainkan peran krusial dalam memperkenalkan islam kepada masyarakat dan membimbing mereka di dalam memahami dan mengamakan ajarannya. Namun, setiap zaman membawa tantangan dan juga dinamika tersendiri yang memerlukan adaptasi dalam metode dan pendekatan dakwah. Di era Gen Z yang didominasi oleh media sosial dan teknologi digital, metode dakwah butuh beradaptasi dengan perkembangan zaman agar pesan dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh generasi muda.

Dakwah merupakan salah satu cara utama untuk menyebarkan ajaran islam dan menyampaikan ajarannya kepada masyarakat. Sebagai sebuah upaya berkelanjutan, dakwah bertujuan untuk mengajak orang lain memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai nilai islam di dalam kehidupan sehari hari. Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti ceramah, pengajian, penulisan buku, media digital, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. Setiap metode dakwah memiliki keunggulan dan tantangannya tersendiri, namun yang terpenting adalah bagaimana pesan dakwah tersebut dapat diterima dengan baik dan mampu mengubah perilaku audiens dan masyarakat.

Kasus yang Dihadapi Generasi  Z

Salah satu tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini adalah maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks. Mereka seringkali kebingungan membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hal ini berdampak pada kepercayaan mereka terhadap agama. Selain itu, gaya hidup individualistis dan hedonis juga menjadi ancaman bagi nilai-nilai agama. Banyak di antara mereka yang merasa bahwa agama membatasi kebebasan mereka.

Tidak hanya itu, generasi  Z juga menghadapi tekanan yang sangat besar untuk sukses. Mereka dituntut untuk memiliki prestasi yang tinggi di segala bidang. Tekanan ini seringkali membuat mereka merasa tertekan dan kehilangan arah. Dalam situasi seperti ini, agama seharusnya menjadi sumber kekuatan dan ketenangan. Namun, banyak di antara mereka yang merasa bahwa agama justru menambah beban hidup mereka

Dakwah Untuk Generasi Z

Generasi Z, generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2010, memiliki karakteristik unik dan berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta terbiasa dengan penggunaan perangkat digital dan akses cepat ke informasi melalui internet. Oleh karena itu, penggunan metode dakwah yang konvensional mungkin kurang efektif untuk menjangkau mereka. Pendekatan yang lebih inovatif terhadap generasi Z sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pesan pesan dakwah dapat diterima dengan baik. Contoh dari dakwah kepada generasi Z adalah dengan menggunakan video animasi, infografis, dan live streaming untuk menyampaikan pesan secara menarik dan juga interaktif. Cara seperti ini tidak hanya membuat ceramah lebih menarik, akan tetapi juga memudahkan audiens untuk memahami dan mengingat pesan yang disampaikan oleh da'i. Harapannya, pesan dakwah yang telah disampaikan oleh da'i dapagt mengubah perilaku masyarakat/mad'unya.

Di zaman sekarang, kegiatan dakwah yang dilakukan media sosial memiliki porsi besar dikarenakan banyaknya akses yang dilakukan oleh masyarakat. Saat ini, hampir semua lapisan masyarakat menggunakan media sosial. Berdakwah di media sosial sangat praktis dan murah. Di sisi lain, dakwah secara tetap muka seperti di masjid, dan, aula juga merupakan kegiatan dakwah yang juga bagus. Setiap metode dakwah yang digunakan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing masing. Pada saat yang bersamaan, da'i dituntut untuk lebih kreatif di dalam mengemas konten dakwah, mengingat generasi Z lebih tertarik pada konten yang kreatif dan menarik. Banyaknya pendakwah yang bermunculan di media sosial cukup menarik simpati dan minat warganet. Pendekatan mereka dapat dikatakan berhasil merangkul Generasi Z, yang hidup pada zaman serba digital. Tidak hanya pendakwah saja yang mewarnai arena dakwah di media sosial, namun juga diikuti oleh banyak akun dakwah yang tak kalah menarik dan menampilkan konten konten dakwah yang menarik dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline