Pamir Highway yang menghubungkan Osh di Kyrgyzstan hingga Dushanbe di Tajikistan adalah salah satu jalur petualangan paling memukau di dunia. Akan tetapi, di samping keindahan pemandangan pegunungan yang memukau, pelancong sering menghadapi tantangan fasilitas dasar, termasuk toilet.
Hal ini sebenarnya sudah disampaikan oleh Mas Agus bahkan sebelum kami berangkat hingga disarankan membeli aksesoris tambahan untuk mengatasi hal ini.
Yuk kita bahas pengalaman dan pengamatan kami selama perjalanan ribuan kilometer menyusuri jalan raya yang melintas pengunungan Pamir di Asia Tengah yang dikenal juga dengan nama M41. Kali ini pembahasan akan difokuskan pada kondisi toilet di sepanjang rute ini.
Osh: Awal Perjalanan yang Nyaman
Titik awal perjalanan kami sebenarnya dimulai dari Tashkent. Setelah semalam menginap di Kokand di lembah Fergana, kami melewati perbatasan Kyrgyzstan menuju Osh. Ini adalah titik awal petualangan di Pamir Highway.
Sebagai kota kedua terbesar di Kyrgyzstan, Osh menawarkan fasilitas toilet yang cukup memadai. Toilet umum di pasar, hotel, atau restoran biasanya lumayan bersih, dengan beberapa menggunakan sistem flush modern. Namun, toilet di tempat umum seperti Osh Bazaar umumnya lebih sederhana, dengan jongkok dan kebersihan yang relatif kurang terjaga.
Ketika meninggalkan kota Osh menuju perbatasan Tajikistan, maka fasilitas toilet umum mulai menantang, dengan kondisi seadanya dan terkadang tidak tersedia air yang mengalir . Di sini, penting membawa air dalam botol kemasan , tisu dan hand sanitizer.
Karakul: Toilet Minimal di Tengah Pegunungan
Memasuki wilayah Tajikistan, di dekat Danau Karakul, fasilitas toilet sangat terbatas. Sebagian besar adalah toilet tradisional berupa gubuk kecil dengan lubang di tanah. Air untuk membersihkan diri hampir tidak tersedia karena daerah ini sangat terpencil.
Di beberapa homestay, toilet lebih terawat tetapi tetap sederhana. Angin dingin dan suhu rendah sering kali membuat penggunaan toilet menjadi tantangan tambahan.