Siang hari sudah menjelang ketika saya baru saja keluar dari stasiun metro Bodomzor. Karena sudah tiba waktunya makan siang dan kebetulan di seberang stasiun ada sebuah restoran yang menjual plov, tanpa ragu saya masuk dan memesan masakan nasional Uzbek ini.
Walau tidak setenar resto yang saya kunjungi tahun lalu di Central Asia Plov Centre, rasanya tidak kalah nikmat.
Selesai makan, saya mulai menimbang-ninbang kemana tujuan jalan -jalan saya siang ini sebelum kembali ke Hotel Uzbekistan untuk beristirahat.
Akhirnya saya memilih mampir ke Tashkent Botanical Garden yang letaknya bertetangga dengan Tashkent Zoo dan saya tinggal sekali naik bus dari halte di depan reato. Ini berkat petunjuk yang ada di Yandex Map.
dikunjungi .
Setelah membeli tiket seharga 15 ribu sum saya masuk ke salah satu taman yang cantik dan luas di kota Tashkent.
Tashkent Botanical Garden adalah salah satu ruang terbuka hijau terbesar dan tertua di ibu kota Uzbekistan . Kota Tashkent sendiri merupakan kita hijau yang banyak memiliki taman cantik dan konon hampir sekitar 30 persen luas kota terdiri dari ruang terbuka.
Kebun Raya Tashkent menawarkan oase yang tenang di tengah keramaian kota. Didirikan pada tahun 1950, kebun ini memiliki lebih dari 4.500 spesies tanaman dari berbagai wilayah dunia, menjadikannya tempat yang ideal bagi pecinta alam dan mereka yang mencari ketenangan.
Kebun botani ini terbagi menjadi beberapa zona, termasuk zona flora lokal Asia Tengah, Siberia, Eropa, dan bahkan Amerika Utara. Di setiap zona, Anda bisa menemukan berbagai macam tanaman yang tumbuh di habitat alaminya, termasuk pohon, semak, dan bunga. Kebun ini juga memiliki rumah kaca yang menampilkan tanaman tropis.
Saya masuk ke dalam kebun dan sejenak melupakan panasnya cuaca di Tashkent. Di sini juga ada gerai yang menjual makanan dan minuman ringan dengan menu bahasa Uzbek dan Rusia.