Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Salat Jumat di Kampung Cinta Santiago de Chile

Diperbarui: 19 April 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Assalam: dokpri

Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 1 siang waktu Santiago ketika walking tour berakhir di dekat Museo Nacional de Bellas Artes.  Kebetulan hari Jumat dan wajib bagi saya untuk mencari masjid di ibukota Chile ini.  

Metro Santiago: dokpri

Dari stasiun Bellas Artes, saya naik metro line 5 menuju ke Vicente Valdes dan kemudian pindah ke jalur 3 di stasiun Irarrazaval menuju Fernando Castillo Velasco dan turun di stasiun Chile Espana.   Dari sini sebenarnya bisa naik metro bus namun karena dilihat di peta hanya sekitar 600 meter saja, maka lebih baik berjalan kaki sepanjang jalan Chile Espana sampai ke persimpangan Campoamor.  Dari kejauhan, sudah terlihat kubah dan menara masjid yang lumayan cantik dengan warna putih bernuansa krem yang dominan. 

kereta bawah tanah: dokpri

Sekilas masjid ini dikelilingi oleh pagar besi warna hijau tua yang di bagian bawahnya terbuat dari tembok warna putih krem.  Di halamannya terdapat beberapa pohon yang khas timur tengah yaitu pohon kurma. Ada yang tinggi dan ada juga yang tidak begitu tinggi.  Sekilas masjid ini sepertinya berlantai dua dengan jendela-jendela besar yang di atasnya membentuk relung yang membentuk  lingkaran.    Di sudut bangunan berdiri megah menaranya yang tinggi dihiasi jendela kecil berbentuk persegi panjang dan di atasnya dihiasi sebuah kubah kecil.  Kubah utama masjid dicat warna kuning emas yang berkilau memantulkan Cahaya sang surya di musim panas kota Santiago.

menara masjid: dokpri

Berjalan di depan masjid di kaki lima Chile Espana, saya harus berbelok ke kiri melewati jalan Campoamor untuk mencari pintu masuknya.  Nama jalan ini terpampang cantik d sudut jalan, Singkatnya masjid ini terletak di pojok dua jalan tersebut sehingga memiliki halaman yang lumayan luas.

Memasuki pintu, saya bertemu dengan seorang satpam yang memakai seragam biru tua dan mengucapkan salam. 

"A Los dos," satpam berusia sekitar 35 tahun itu menjawab ketika ditanya kapan waktu salat Jumat dimulai. Wah ternyata waktu salat di sini dimuai pukul dua siang walaupun waktu zuhur sekitar pukul satu siang. Mungkin karena menunggu Jemaah yang berdatangan dari seantero kota Santiago. Maklum masjid di kawasan Nunoa ini merupakan satu-satunya masjid yang mengadakan salat Jumat di Santiago.

interior masjid: dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline