Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Ada Taman Meksiko di Depan Grand China di Kolombia

Diperbarui: 16 Maret 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung Juarez di Taman Meksiko: dokpri 

Pagi menjelang siang ketika saya kembali menjelajah di kawasan El Nogal di sekitara Embajada de La Republica di Bogota.

Dari Calle 76, saya belok ke arah kanan menyusuri Carrera 11. Kawasan ini merupakan daerah elite di Bogota dengan jalan-jalan yang nyaman penuh pepohonan.   Ketika sampai  di Calle 77 di seberang jalan, saya melihat ada sebuah Taman yang tidak terlalu luas, namun terlihat cukup cantik.

Saya menyeberang jalan, di dekatnya ada sebuah kantor polisi.  Di Taman ini banyak kursi kayu untuk sekedar bersantai dan beristirahat. Di kursi-kursi ini ada cukup banyak orang yang duduk-dukun atau bahkan tidur-tiduran.

Saya pun kemudian duduk di salah satu kursi, mengeluarkan air mineral dari tas kecil yang saya selalu menemani saya dan kemudian minum beberapa tenggak air.

Selesai minum saya kemudian berjalan memutari Taman dan melihat-lihat di sekeliling.  Ada sebuah papan yang menyebut kan nama Taman ini yaitu Parque Oxxy/Espartillal, lengkap dengan lambang Alcadia Mayor de Bogota DC bergambar burung elang warna hitam.  Konon lambang kota Bogota ini sudah dipakai sejak pertama kali kota ini didirikan pada 1538.

Namun yang menarik di Taman ini juga adalah sebuah bangunan yang ada di seberang jalan Calle 77 a.  banungan mirip pintu gerbang model Cina ini bernama Gran China.

Gran China: dokpri 

Pintu gerbang ini memiliki atap bersusun tiga dengan warna kuning dan empat buah pilar warna merah. Tulisan Grand China warna hijau dengan dasar kuning.  Sementara bangunan di belakangnya berlantai dua dengan cat warna hitam.  Rupanya ini adalah sebuah restoran Cina yang kebetulan siang itu sedang tutup.
Saya kembali ke Taman dan melihat bangunan di sekeliling yang kebanyakan berwarna merah bata, seperti umumnya bangunan di Bogota. Ada yang berlantai empat atau lima ada juga yang lebih dari sepuluh lantai. Di tengah Taman, ada banyak pepohonan yang rindang.  

Yang menjadi pusat Taman ini adalah sebuah tugu dengan patung seorang lelaki berjubah di atasnya. Sepintas lelaki ini memiliki paras etnis asli benua Amerika.  Di patung ini bertengger beberapa ekor burung merpati dan di dekatnya ada pohon yang rindang dan sebuah taksi warna kuning khas Bogota ada sedang parkir di pinggir jalan di belakang patung. Sementara di atas pepohonan rindang bertengger langit cerah Bogota dengan awan sederet awan putih berarak-arak.  Burung merpati memang selalu hadir di taman-taman di Bogota yang berudara sejuk sepanjang tahun.

 
Saya berjalan mendekati tugu dan melihat prasasti bertuliskan Juarez Mexico a Colombia.  

Sejenak saya harus mengingat kembali nama Juarez dan Mexico yang membangkitkan lagi kenangan mampir ke Mexico sekitar dua dasawarsa yang lampau.  Nama Juarez memang diabadikan pada bandara internasional di Ciudad de Mexico karena beliau adalah salah seorang presiden yang berasal dari etnis Indian Oaxaca. Lalu apa hubungannya dengan Kolombia sehingga patungnya bisa ada di Bogota?

Tidak ada prasasti tambahan di monumen setinggi kita-kira enam meter ini kecuali di bagian kaki ada lagi kata-kata mutiara yang dikutip dari perkataan Benito Juarez.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline