Hari ini adalah tanggal 14 Maret yang dalam cara penulisan model Amerika di tulis 3/14 atau sering disingkat menjadi 314 saja. Apa makna angka 314??? Bagi yang pernah belajar matematika atau aritmetika yang sering juga disebut Berhitung tentunya pernah mengenal rumus atau bilangan yang berhubungan dengan angka 314 atau 3,14.
Ketika saya masih belajar di Sekolah Dasar atau SD, istilah matematika masih belum digunakan, dan para pelajar mengenal istilah berhitung. Banyak rumus yang harus diingat ketika itu salah satunya adalah rumus luas lingkaran yaitu dengan cara 22/7 x 22/7 x jari-jari. Baru kemudian ketika di SMP dan SMA saya mengenal istilah matematika, aljabar dan juga trigonometri dan kemudian mengenal rumus -rumus lingkaran menggunakan huruf Yunani Pi yang dilambangkan dengan . Maka rumus untuk luas lingkaran menjadi r2 dimana adalah sebuah konstanta dengan besaran 3,14 dan r adalah radius atau jari-jari lingkaran Nah ternyata angka 3,14 ini ekuivalen atau mendekati dengan nilai 22/7 yang digunakan sewaktu di Sekolah Dasar
Namun tahukah Anda bahwa ada yang lebih menarik dari tanggal Maret 14 atau 314 ini Karena lambangnya adalah Pi yang dalam bahasa Inggris dibaca Pai maka tanggal 14 Maret juga disebut sebagai Pi Day yang dianggap sebagai hari dimana matematika dan makanan bertemu Yuk kita bahas sedikit lebih rinci mengenai hal ini!
Konon sebelum Pi ditemukan, orang Babilonia menggunakan angka 3.125 sebagai estimasi nilai tersebut dengan menggunakan perimeter heksagon yang ada di dalam lingkaran sebagai perbandingan. Estimasi ini digunakan dengan asumsi bahwa perimeter heksagon adalah sekitar 96% keliling lingkaran
Estimasi yang paling mendekati akurat tentang nilai Pi ini kemudian ditemukan oleh Archimides dari Syracuse yang membelah lingkaran menjadi dua bagian dan akhirnya menemukan angka 3,1418 sebagai perbandingan keliling lingkaran dengan diameter atau garis tengahnya Baru kemudian pada tahun 1706, simbol Pi digunakan pertama kali oleh William Jones dari Inggris dan selanjutnya dipopulerkan oleh Leonhard Euler dari Swiss.
Baru pada 1988, Larry Shaws, serang ahli fisika yang bekerja di Exploratium, sebuah museum sains di San Fransisco mengadakan sebuah parade dengan tamu khusus, yaitu pai buah Tujuan untuk membuat matematika lebih memasyarakat dan menyenangkan Tanggal 14 Maret ini dipilih karena sekaligus untuk merayakan hari uang tahun ilmuwan terkenal yaitu Albert Einstein. Dan pada tahun 2009, akhirnya tanggal 14 Maret diresmikan sebagai hari nasional di Amerika Serikat sebagai Pi Day.
Dan untuk merayakannya, banyak restoran atau gerai yang menawarkan makanan dengan harga khusus misanya saja 3 Dolar 14 sen. Bagaimana dengan di Indonesia? Tampaknya perayaan Hari Pi ini sama sekali belum ada gaungnya di Indonesia. Mungkin karena takut akan budaya asing atau mungkin karena sains memang masih kurang populer di Indonesia, sementara hari Valentine yang dirayakan 14 Februari tampaknya lebih popular. Salah satu sebabnya adalah karena format penanggalan di Indonesia yang mendahulukan hari baru bulan maka ada juga yang merayakan Pi Day pada tanggal 22 Juli atau 227 untuk mengingat angka 22/7 seperti yang diajarkan sewaktu SD dahulu.
Nah sebagai kesimpulan, mari kita ingat lagi apa itu Pi? Pi adalah perbandingan atau rasio antara keliling lingkaran dengan diameternya dan karena merupakan suatu bilangan irasional maka nilai pi tidak pernah sempurna jika memakai desimal. Tidak seperti 1 dibagi 4 yang sama dengan 0.25 atau 1 dibagi 6 yang selalu beruang yaitu 0,166666666......, maka angka pi tidak pernah selesai yaitu 3.14159..... Bahkan dengan bantuan komputer, hingga saat ini telah bisa dihitung nilai Pi sampai milyaran angka di belakang koma.
Nah apakah Anda ikut merayakan Pi Day pada 14 Maret ini atau menunggu 22 Juli nanti? Rasanya sebagian besar kita tidak merayakannya. Setidaknya setelah membaca artikel ini, kita jadi sedikit tahu bahwa ada hari yang didedikasikan khusus untuk sebuah huruf Yunani yang menjadi lambang pada besaran matematika yang sering digunakan pada rumus-rumus yang digunakan di sekolah.