Pertandingan babak 16 besar sudah berlangsung di Stadion Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan berhasil meloloskan 6 negara ke perempat final. Uniknya enam negara ini terdiri dari masing-masing dua negara yang berasal dari benua atau kawasan yang sama. Ada Maroko dan Mali dari Afrika, Brasil dan Argentina dari Amerika Selatan, serta Jerman dan Spanyol dari Eropa.
Ketika pertandingan antara Maroko dan Iran mendekati menit-menit terakhir di babak kedua, Iran masih sempat unggul 1-0. Besar harapan saya bahwa Asia akan diwakili di perempat final dan bahkan bisa melaju ke semifinal. Namun Maroko menyamakan kedudukan dan kemudian memaksa Iran untuk bermain adu penalti. Sayang Nasib baik lebih memihak Maroko dengan kinerja algojo dan penjaga gawang yang lebih prima. Hasil akhir adalah 4-1 di babak adu penalti setelah sebelumnya membagi angka sama 1-1. Maroko akhirnya menjamin posisi Afrika di Semifinal karena akan berhadapan dengan Mali.
Mali sendiri bermain sangat cemerlang dengan menghancurkan Meksiko 5-0 tanpa balas. Bahkan pemain Mali terlihat bermain sangat santai dan seakan-akan Meksiko masih dua kelas di bawah mereka. Kita tidak tahu apakah Maroko nanti akan mampu menghadang Mali atau kah Mali yang akan menjadi wakil Afrika di Semi final.
Nah masih ada dua lagi pertandingan di babak 16 besar yang akan dimainkan malam ini di Jakarta International Stadium. Sudah pasti saya tidak akan ketinggalan menyaksikan secara langsung di tribun dan menikmati aura dan suasana heboh yang tidak akan dapat jika hanya menonton di televisi.
Pertandingan pertama adalah antara Inggris melawan Uzbekistan. Harapan benua Asia agar masih tetap memiliki wakil hingga ke perempat final atau semi final akan digantungkan ke pundak pasukan dari negeri eks pecahan Soviet di Asia Tengah ini. Sebuah negeri yang indah dan menjadi asal Imam Bukhari yang terkenal.
Lalu bagaimana peluang Uzbekistan melawan Inggris. Sudah pasti akan banyak orang meramalkan bahwa Inggris akan dengan mudah menaklukkan Uzbekistan. Secara teori mungkin Inggris akan jauh lebih baik. Akan tetapi selama bola masih bundar, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Lagi pula Uzbekistan sendiri sudah menunjukkan kualitas permainan yang cukup baik dengan berhasil menahan Spanyol 2-2 dan mengalahkan Kanada 3-0. Uzbekistan juga sekali kalah melawan tim kuat Afrika , Mali dengan 0-3.
Kita berharap agar Uzbekistan dapat bermain malam ini dan paling tidak akan mampu menahan Inggris sehingga memaksa adu penalti. Dengan adu penalti maka probabilitas Uzbekistan akan menang tetap cukup tinggi. Tapi siapa tahu Uzbekistan juga akan mampu langsung mengalahkan Inggris dalam waktu 2x45 menit tanpa adu penalti.
Pertandingan lainnya antara Perancis dan Senegal juga tidak kalah menariknya. Baik Senegal maupun Perancis mewakili benua yang sudah ada di Semi Final. Banyak orang menjagokan Perancis, tetapi wakil Afrika pun sangat cemerlang dalam kejuaraan U17 di Indonesia kali ini. Buka tidak mungkin Senegal yang akan melaju ke 8 besar dan mungkin menghadapi Uzbekistan atau Inggris di perempat final pada 25 November nanti di Stadion Manahan.
Harapan kita adalah semoga tim Asia terus melaju dan benua ini tetap diwakili hingga ke semi final. Namun seandainya Uzbekistan harus kalah, tentunya lebih baik negara dari Afrika yang memenangkan pertandingan hingga Senegal lah yang akan juga maju ke semi final nanti. Dengan demikian Asia Afrika akan berimbang dengan Eropa dan Amerika Latin. Atau bahkan Afrika jadi dua negara yang maju ke semi final.
Sekali lagi, bola itu bundar dan kita hanya akan tahu hasil suatu pertandingan ketika peluit panjang sudah ditiup oleh wasit.