Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Kura-Kura dan Menteng di Teras Cikapundung

Diperbarui: 8 Juli 2023   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senam pagi: Dokpri

Setelah beberapa kali menjelajah kawasan Dago, Braga, Asia Afrika, hingga Babakan Siliwangi, jalan kaki di Bandung kali ini menuju ke kawasan di sekitar Cikapundung, sungai yang mengalir dari kawasan Lembang di utara dan kemudian membelah kota Bandung.   Kalau biasanya saya sering mampir di tepian Cikapundung di dekat Asia Afrika, kali ini saya mampir ke tempat khusus yang Bernama Teras Cikapundung. 

Jalan SIliwangi: Dokpri

Dari Jalan Sangkuriang, saya berbelok ke arah kanan menyusuri Jalan Siliwangi dengan kaki lima yang lumayan nyaman walau tidak selebar pedestrian di Dagostraat.    Di sini terlihat kontur geografis kota Bandung dengan lembah dan bukit yang indah walau sekarang tertutup dengan banyak bangunan.  Di sini ini terdapat dinding bukit yang ditutup dengan mural yang lumayan cantik dan menarik, apa lagi dilengkapi dengan kursi yang cukup nyaman untuk sekedar duduk melepas lelah.

Tempat duduk: Dokpri

Pagi itu, kebetulan akhir pekan, cukup banyak orang yang berjalan kaki, jogging atau bersepeda di kawasan Jalan Siliwangi ini. Sementara saya berjalan santai dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per jam ada juga sekelompok orang yang berjalan lebih cepat dan mendahului saya. Mereka berjalan di kaki lima menuruni tepian jalan hingga ke jembatan atau viaduk.  

Poster capres: Dokpri

Di seberang jalan di dekat pintu masuk ke parkiran Babakan Siliwangi, ada sebuah spanduk besar bergambar capres 2024. Kalau di Dago kemarin PKS dengan jagoannya Anies Baswedan, Kali ini Golkar dengan Erlangga Hartanto. Di sebelahnya ada spanduk atau baliho besar dengan gambar Ganjar serta tulisan Ganjar untuk Semua.   Wah pertarungan politik kian memanas, setidaknya melalui spanduk dan baliho besar-besar. 

Tugu kura-kura: Dokpri

Saya terus berjalan dan akhirnya tiba di Teras Cikapundung. Di dekat trotoar ada hiasan berupa tugu bulat berukiran tumbuhan dan kura-kura. Di atasnya juga pot bunga yang ditopang emat ekor kura-kura.  Sementara di bawah sana di tepi sungai, ada sebuah amfiteater yang kali ini menjadi tempat sekelompok ibu-ibu yang sedang senam pagi mengikuti irama musik yang riang.

Teras Cikpandung: Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline