Boarding Pass adalah selembar kertas yang dicetak sebagai bukti untuk naik ke pesawat terbang pada umumnya memuat beberapa informasi penting baik tentang penumpang maupun penerbangan. Secara umum akan tercetak nama, no. penerbangan, tanggal, nomor kursi, gate, dan terkadang juga nomor anggota program loyalti dan tier (tngkat) keanggotaan serta waktu untuk boarding dan tentu saja kadang bandara tujuan dan bandara asal.
Dengan boarding pass ini pula kita bisa mengakses sekuriti pemeriksaan imigrasi dan yang terakhir adalah pemeriksaan sebelum naik ke pesawat dan kemudian untuk mengakses kursi kita di dalam pesawat. Tanpa boarding pass, tentu saja penumpang tidak bisa naik ke pesawat.
Namun jika kita kebetulan terbang dari atau ke Amerika Serikat, atau juga dalam penerbangan domestik di Amerika Serikat, terkadang ada juga informasi tambahan yang tercetak di boarding pass, yaitu SSSS. Apa itu SSSS dan apa yang dilakukan jika kebetulan di boarding pass yang kita miliki tertera kode SSSS ini?
SSSS adalah singkatan dari Secondary Security Screening Selection yang konon mulai diterapkan sejak adanya peristiwa penyerangan Menara Kembar di Manhattan, New York City pada 9 September 2001.
Sebuah peristiwa yang merubah cara perjalanan di seluruh dunia untuk kebanyakan orang. Amerika Serikat yang biasanya termasuk agak santai dalam pemeriksaan sekuriti, kini berubah menjadi negara yang pemeriksaannya paling ketat. Nah bagaimana rasanya bila kita memiliki boarding pass dengan kode SSSS ini.
Peristiwa ini terjadi dalam penerbangan saya dari Tocumen International Airport di Ciudad de Panama atau Panama City menuju George Bush Intercontinental Airport di Houston, di negara bagian Texas, Amerika Serikat dengan menggunakan penerbangan United Ailines.
Lalu mengapa bisa ada tanda SSSS d boarding pass kali ini. Karena sebelumnya saya belum pernah mendapatkan tanda yang khusus ini. Ada banyak kemungkinan mengapa penumpang bisa mendapatkan tanda SSSS, salah satunya adalah membeli tiket dadakan atau bisa juga tiket sekali jalan atau melakukan reservasi secara mendadak.
Dalam kasus saya kemungkinan adalah kombinasi dua hal ini, yaitu melakukan reservasi dengan mendadak dan juga tiket sekali jalan, tiket sekali jalan adalah karena itenerari keluar masuk Panama tidak berasal dari kota yang sama di Amerika Serikat, serta juga menggunakan maskapai yang berbeda.
Saya datang ke Panama dari Washington Dulles menggunakan maskapai COPA Airlines sekitar lima hari sebelumnya. Pada awalnya saya sendiri hanya akan menghabiskan sekitar tiga hari saja di Panama, namun akhirnya saya putuskan untuk menunda perjalanan.
Akan tetapi di Bandara Tocumen selain pemeriksaan sekuriti, sama sekali tidak ada pemeriksaan imigrasi untuk mereka yang meninggalkan Panama. Dan untungnya di sekuriti juga sama sekali tidak ada pemeriksaan tambahan untuk saya yang memegang boarding pass dengan tanda khusus ini.