Dalam dunia aviasi kita sudah sering mendengar istilah atau kata avionika yang berasal dari bahasa Inggris Avionics. Bagi insan aviasi, istilah ini sudah biasa didengar dan tentunya sudah cukup mafhum akan makna, fungsi dan manfaatnya. Namun bagi pembaca awam, mungkin belum begitu mengenal seluk beluk avionika.
Kata avionics merupakan perpaduan dua buah kata dalam bahasa Inggris yaitu Aviation dan Electronics yang dapat diartikan sebagai sistem elektronika yang digunakan pada pesawat terbang dengan tujuan meningkatkan baik kemampuan pesawat tersebut dan sekaligus meningkatkan keselamatan penerbangan. Singkatnya dengan kemajuan teknologi dalam bidang avionika ini, tingkat keselamatan penerbangan menjadi jauh lebih baik sehingga penerbangan dapat menjadi moda transportasi yang paling aman.
Ada banyak sistem yang termasuk dalam ranah avionika, misalnya saja sistem komunikasi, navigasi, radar cuaca (Weather Radar). System kendali penerbangan (Flight control), dan juga system pencegah tabrakan di udara (Collision Avoiadance). Singkat kata dengan adanya avionika, industri penerbangan berubah dengan cepat dan menjadi lebih aman, efisien dan andal.
Sebelum diketemukannya sistem avionika, pilot menerbangkan pesawat dengan hanya mengandalkan instrumen yang sangat mendasar seperti altimeter (alat untuk menunjukkan ketinggian pesawat), dan Air Speed Indicator (Alat untuk menunjukkan kecepatan Pesawat) untuk melakukan penerbangan hingga sampai ke tujuan. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, sistem komunikasi dan navigasi pesawat terbang pun kian canggih.
Sistem avionika yang mula-mula dtemukan adalah VOR (Very High Frequencu Omnidirectional Range) dan ADF (Automatic Directional Finder), yang merupakan sistem navigasi radio yang membantu pilot untuk menerbangkan pesawat secara lebih akurat dan efisien. Kemudian pada era 1950-60 an dengan berkembangnya mesin jet, system avionika juga makin maju dengan adanya Autopilot dan Flight Management Computer.
Dan sistem avionika saat ini sudah sangat maju dengan adanya sistem flight management yang canggih dan sistem navigasi berbasis GPS (Global Positioning System).
Selanjutnya kita akan membahas beberapa komponen pokok yang ada dalam sitem avionika pada suatu pesawat udara modern seperti sudah diuraikan sekilas di atas. Pada dasarnya sistem avionika terdiri dari sistem komunikasi, navigasi, flight control, dan juga sistem lainnya seperti Weather Radar dan Collision Avoidance.
Sistem komunikasi merupakan sistem yang memungkin pilot berkomunikasi dengan ATC (Air Traffic Controller) alias Pengatur Lalu Lintas Udara, pesawat lain yang sedang terbang dan juga dengan petugas lain yang bekerja di darat. Dengan komunikasi baik melalui radio, transponder ataupun sistem data link maka keselamatan dan manajemen suatu penerbangan akan menjadi lebih akurat dan terkendali.
Selain sistem komunikasi, salah satu aspek yang penting dalam avionika adalah sistem navigasi. Sistem navigasi memberitahukan posisi dan arah pesawat udara baik kepada pilot maupun ATC sehingga dapat diatur lalulintas , ketinggian dan arah penerbangan dengan efisien dan aman. Sistem navigasi modern sekarang ini menggunakan GPS (Global Positioning System) yang memungkinkan memberikan informasi lokasi, ketinggian, arah, kecepatan dan parameter lainnya sehingga sistem navigasi menjadi sangat presisi dan akurat.
Sementara itu, Flight Control System memungkinkan pilot uang mengendali posisi pesawat udara untuk mengatur semua Gerakan dan kecepatan agar pesawat dapat terbang dengan nyaman dan tepat. Dengan adanya sistem avionika yang dinamakan Fly By wire, autopilot dan teknologi canggih lainnya, maka menerbangkan pesawat menjadi lebih mudah dan aman.