Pada bagian luar atau eksterior suatu pesawat udara, biasanya ada tertulis atau dicat secara permanen beberapa tulisan atau tanda sebagai identitas pesawat tersebut. Yang paling besar dan mencolok tentunya adalah logo maskapai yang biasanya ada di bagian ekor atau Vertical Stabilizer. Sementara itu di bagian tubuh atau fuselage akan ada nama maskapai, misalnya saja Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Citilink, atau Lion Air.
Selain itu pesawat juga kadang-kadang memiliki nama khusus yang dicat di sekitar hitung pesawat. Sebagai contoh pesawat KLM biasanya memiliki nama burung untuk tipe B737, nama-nama kota besar di dunia untuk pesawat 747 dan juga nama World Heritage untuk B777 nya. Maka ada nama Machu Pichu, atau bahka Piazza del Duomo tertera di hidung pesawat. Bahkan ada juga pesawat KLM yang memiliki nama Borobudur.
Namun selain itu ada juga beberapa identitas pesawat yang mungkin kurang diperhatikan oleh sebagian besar penumpang. Tentunya identitas in hanya bisa dilihat jika kita berada di luar pesawat dan naik tidak melalui garbarata. Nah pada tubuh pesawat atau fuselage di sebelah belakang pintu terakhir biasanya ada tertulis identifikasi pesawat yang terdiri dari 5 huruf, misalnya PK-GIG.
Selain itu tulisan ini dalam ukuran lebih besar juga biasanya ada pada sayap kiri sebelah bawah dan sayap kanan sebelah atas. Selain itu, kadang-kadang ada juga dua huruf terakhir tanda identifikasi ini pada Nose Landing Gear Door, atau pintu roda pendarat di bagian depan. Sehingga pesawat B787 Jetstar yang memiliki registrasi VH-VKA memiliki tulisan KA pada pintu NLG (Nose Landing Gear.)
Lalu apa makna identifikasi PK-GIG pada pesawat Garuda tadi. PK -GIG adalah sebagai salah satu identitas pesawat legal yang memang disyaratkan oleh regulasi penerbangan sipil. Baik sesuai dengan peraturan internasional yang dikeluarkan ICAO (International Civil Aviation Organization) sesuai dengan Annex 7, maupun CASR (Civil Aviation Safety Regulations) Part 45 yang berlaku di Indonesia. PK-GIG ini disebut dengan Nationality & Registration Mark.
Apa itu Nationality & Registration Mark? Bagian pertama adalah Tanda Kebangsaan yang menunjukkan negara dimana pesawat itu didaftarkan. Ini ditunjukkan dengan huruf PK yang menjadi penanda bahwa pesawat itu didaftarkan di Indonesia. Sementara GIG adalah tanda pendaftaran yang juga memiliki berbagai arti dan makna. Huruf G pertama menandakan bahwa pesawat itu dimiliki atau dioperasikan oleh Garuda Indonesia. Sementara dua huruf terakhir nya merupakan huruf -huruf yang digunakan oleh maskapai untuk armada yang dimilikinya. Nah Tanda Kebangsaan dan Tanda Registrasi inilah yang menjadi semacam STNK untuk pesawat terbang yang akan muncul pada Certficate of Registration yang merupakan bukti sah bahwa suatu pesawat sudah didaftarkan ke pihak yang berwenang di suatu negara.
Di Indonesia sendiri misalnya saja untuk Lion Air akan diberikan registrasi PK-LXX dengan L menandakan Lion Air untuk Mandala Air (dulu) PK-RXX, Merpati, PK-MXX, dan lain sebagainya. Namun untuk pesawat Citilink ternyata mempunya registrasi yang sama dengan Garuda yaitu dengan PK-GXX demikian juga dengan Batik Air walau sebagian besar menggunakan PK-BXX ada juga yang masih menggunakan PK-LXX. Sebagai contoh Boeing 737-900 Lion Air ada yang memiliki registratsi PK-LJL demikian juga pesawat milik Airfast tipe Twin Otter ada yang memiliki registrasi PK-OCL