Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Dalam bidang keuangan atau finansial bulan ini juga memiliki pola pemasukan dan pengeluaran yang khas. Untuk karyawan baik ASN maupun swasta bulan ini sangat istimewa karena menerima penghasilan yang lebih banyak yaitu karena mendapatkan Tunjangan Hari Raya alias THR. Sementara untuk pengusaha juga merupakan bukan yang istimewa karena harus mengeluarkan expense yang lebih banyak.
Namun pada saat yang sama keperluan untuk melewati Ramadhan dan menjelang Lebaran bagi para karyawan yang memiliki penghasilan tetap bisa membuat pengeluaran tambahan yang melebihi penghasilan tambahan melalui THR. Sebut saja pengeluaran rutin seperti keperluan sahur dan berbuka, serta keperluan lainnya seperti zakat infaq sadaqah dan juga keperluan membeli perlengkapan salat untuk tarawih, pakaian baru untuk Lebaran dan lain sebagainya.
Belum lagi bila ada rencana mudik saat lebaran, tentunya harus membawa oleh-oleh untuk orang tua dan keluarga di kampung serta juga memberikan angpao. Kalau dibuat daftarnya rasanya memang uang THR uang hanya sekitar satu bulan gaji sama sekali tidak cukup.
Lalu bagaimana menghadapi menghadapi masalah keuangan pada bulan Ramadhan ini. Yuk kita berkenalan dengan Personal Finance Management atau Manajemen Keuangan Personal . Singkatnya sebagai pribadi pun kita wajib memiliki perencanaan keuangan seperti yang ada pada sebuah perusahaan. Tentu saja dengan versi pribadi dan disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.
Perencanaan keuangan ini secara sederhana dapat disebut dengan anggaran atau bujet baik tahunan ataupun bulanan. Ada baiknya dalam menghadapi Ramdhan pun kita mempunyai anggaran tahunan dimana dalam setahun kita membuatnya estimasi atau perkiraan pendapatan dan pengeluaran sehingga harus diusahakan bahwa pendapatan atau penghasilan tahunan kita tetap lebih besar dibandingkan pengeluaran sehingga ada dana untuk disimpan baik sebagai tabungan atau investasi.
Dalam Manajemen Keuangan Pribadi, dikenal ada 5 komponen penting yaitu: Income atau Pendapatan, Spending atau Pengeluaran, Saving, atau Tabungan, Investing atau investasi, dan Protection atau Perlindungan.
Di samping itu juga ada 4 pilar yang meliputi Aset, Hutang atau kewajiban, Pendapatan dan juga Pengeluaran.
Ternyata ada dua aspek yang berfungsi sebagai komponen sekaligus pilar, yaitu Pendapatan dan Pengeluaran. Ini adalah dua hal yang paling penting dalam mengatur keuangan Anda agar tetap sehat dalam menghadapi Ramadhan. 5 Komponen dan 4 pilar ini yang akan kita bahas sekilas agar keuangan kita tetap sehat.
Agar pengeluaran kita sehat mari kita melihat sebuah simulasi sederhana yang dapat dimengerti oleh siapa pun juga walau tidak memiliki latar belakang pendidikan keuangan atau akuntansi.
Di sini penulis akan memberikan simulasi Anggaran per tahun dan juga anggaran per bulan khusus Ramadhan.