Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Kasih yang Abadi di Situs Air Mata Iboe, Madura

Diperbarui: 27 Maret 2023   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makam di Aer Mata Iboe: Dokpri

Destinasi kedua dalam lawatan ke Pulau Madura hari itu adalah berkunjung ke Pasarean Aer Mata Iboe yang berlokasi di desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, masih di Kabupaten Bangkalan.  Dari Bukit Jaddih, perjalanan sejauh sekitar 27 kilometer ditempuh alam waktu satu jam lebih sedikit. Sebagian jalan kurang baik dan sebagian besar jalan cukup baik terutama ketika melewati kawasan Kota Bangkalan.  Perjalanan menuju Arosbaya ini cukup menarik karena melewati kawasan yang sering banjir, terbukti dengan adanya rambu lalu lintas bergambar banjir.

Tempat parkir: Dokpri

Siang itu, suasana di tempat ziarah ini cukup ramai, terbukti dengan ramainya tempat parkir baik roda empat maupun roda dua. Kami beruntuk mendapat tepat parkir tidak jauh dari pintu gerbang. Dan di sini, kembal banyak dijumpai lelaki yang berbusana sarung dan peci sebagaimana di tempat-tempat lain di Madura pada umumnya. 

pintu gerbang: Dokpri

"Pasarean Aer Mata,"  tertulis nama tempat ini di atas gapura yang dicat dengan kombinasi warna hitam putih.  Tepat di belakang gapura, langsung terlihat deretan anak tangga yang menyambut siapa pun yang berziarah. Bahkan di kedua sisi pagar jalan banyak terpasang umbul-umbul warna hijau kuning emas dan putih yang juga bertuliskan Pasarean Aer Mata Ibu.

Tangga dan umbul-umbul: Dokpri

Setelah berjalan beberapa puluh meter ada lagi pintu gerbang kedua. Namun sebelumnya kami sempat berhenti sebentar di sebuah warung untuk membeli berbagai minuman dingin.  Ketika membeli minuman ini, tiba-tiba saja serombongan pengemis yang terdiri dari ibu-ibu, anak-anak remaja dan anak kecil langsung menyerbu.   Salah satu yang menarik adalah para pengemis ini terus mengikuti setiap penziarah sampai akhirnya mendapatkan sekedar uang.  Mereka benar-benar pantang menyerah.

Gapura: Dokpri

Gapura kedua ukurannya lebih kecil dan tampak lebih antik dengan arsitektur yang khas dengan pintu berbentuk lengkung dan atap memiliki mahkota bersusun tiga.  Sebuah spanduk besar bertuliskan Selamat Datang di Haul Akbar Syarifah Ambami terpasang gagah di depan gapura ini.   Haul Akbar ini sendiri diselenggarakan pada 16 Maret 2023.

prasasti: Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline