Setelah sekitar 90 menit berada di Sikh Temple, Anjangsana Kebhinekaan bersama Wisata Kreatif Jakarta melanjutkan perjalanan di kawasan Pasar Baru. Untungnya walau udara sedikit mendung dan sempat turun gerimis, cuaca pagi itu cukup mendukung jalan-jalan kami.
Kami melewati Jalan Kelinci Raya dan sempat melihat satu lagi tempat ibadah yaitu Gereja Saksi-Saksi Yehuwa di Indonesia yang merupakan salah satu aliran gereja Protestan. gedungnya tampak modern berlantai tiga setengah dengan logo bertuliskan JW Org. Ternyata JW.org ini merupakan website resmi untuk Saksi-saksi Yehuwa yang dalam bahasa Inggris disebut Jehova's Witnesses.
Mbak Ira Latief terus mengajak kami berjalan. masih di Jalan Kelinci Raya ini, tidak jauh dari gereja Saksi Yehuwa, di seberang jalan ada sebuah bangunan mirip ruko berlantai 4 yang merupakan sebuah Hindu Temple untuk aliran Hare Krisna.
Di lantai 4 gedung ini ada poster besar bergambarkan dewa dewi dan seekor sapi putih. Di bawahnya ada tulisan "International Soceity for Krishna Conciousness."
Saya ingat pernah diajak mampir ke tempat ini sewaktu perayaan Depavali dan menikmati makan malam bersama. Tempat ini juga berfungsi sebagai rumah makan vegetarian dengan menu masakan India dengan harga yang terjangkau.
"Ini adalah Warteg India," kata mbak Ira Latief lagi. Sekilas saya sempat melihat spanduk bertulisan 'Govinda's Mahabahu Vegetarian' yang mungkin merupakan nama warteg India tersebut.
Kami terus berjalan menyusuri jalan Kelinci raya dan akhirnya sampai di Bakmie Gang Kelinci. Di sebelah resto ini ada sebuah gang kecil yang sempit namun ramai. Di kedua sisi gang banyak penjual berbagai jenis buah-buah an.