Dari Markas Besar Ahmadiyah di kawasan Parung, Bogor, anjangsana Festival Kebhinekaan dilanjutkan dengan mampir ke Gereja Ortodoks Rusia St Thomas Rasul yang berlokasi di Jalan K.H. Moh Syafei Hadzami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Hari menjelang senja ketika bus kami tiba di lokasi. Sekilas bangunan gereja ini dari luar mirip rumah biasa dengan halaman yang luas. Bahkan tidak ada kubah atau pun menara.
Tentu saja tidak dapat dibandingkan dengan megahnya gereja-gereja ortodoks di Rusia atau Eropa timur yang pernah saya kunjungi, misalnya katedral St Basil di Moskwa atau St Sava di Beograd atau Tsminda Sameba di Tblisi.
Di dekat pintu gerbang ada tulisan no 1 yang menunjukkan alamat gedung ini dan papan nama resto dan Cafe yang ada di sebelah gereja.
Bagian depan bangunan memiliki semacam pendopo dengan dua tiang besar gaya dorik dan di fasad muka ini ada ornamen berbentuk patung kepala singa yang sedang menggigit sebilah pedang. Ada juga sebuah meja bundar dari marmer dan diatasnya ada sepasang patung tentara Romawi.
Di halaman samping ada sebuah bak kecil yang ada di dalam sebuah gazebo. Di sini ada hiasan kaligrafi bertuliskan aksara hijaiyah. Lumayan sulit bagi saya untuk membacanya kecuali judulnya di bagian tengah yang ditulis agar besar dengan lafaz abana, yang berarti Bapa kami.