Berkunjung ke kawasan Timur Tengah, belum lengkap rasanya kalau tidak mengenal lebih dalam mengenai unta dan kuda, dua dari beberapa hewan yang sering dinisbahkan sebagai lambang kekuatan dan keperkasaan.
Kalau beberapa hari yang lalu, kami hanya sempat melihat pasukan pengawal kerajaan sedang berpatroli dengan naik unta di halaman Diwan Amiri yang luas, maka pagi menjelang siang ini, kami khusus mampir ke Souq Waqif Park untuk mengamati unta-unta dengan lebih dekat.
Kami berjalan kaki di taman yang cukup luas dan suasana lumayan sepi. Hanya ada beberapa orang yang sedang bersantai atau berolahraga ringan di taman yang lumayan nyaman dan hijau di pusat kota Doha ini.
Walau tidak ada atau jarang pepohonan, ada juga kursi-kursi dari kayu untuk tempat bersantai dan beberapa fasilitas umum lainnya. Sebuah ruang terbuka yang menyenangkan dan memberi kenyamanan.
Kami terus berjalan menuju ke Jassim bin Muhammed Street, namun sebelumnya sempat melihat sebuah tugu atau monumen yang terbuat dari batu yang mirip giok kehijauan. Dinamakan Stone Monument namun kurang ada penjelasan dan keterangan lebih lanjut mengenai batu ini.
Tepat di seberang Jassim bin Muhammed Street in terletak halaman Amiri Diwan. Tidak lama menunggu, terlihat barisan unta dan pasukan pengawal yang terlihat gagah dengan seragamnya yang khas. Memakai gamis warna putih lengkap dengan selempang di dada dan pinggang warna hitam serta ikat kepala warna kotak-kotak merah putih.