Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Resto Indonesia dengan Suasana Warteg di Qatar

Diperbarui: 4 Desember 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Central Restaurant: Dokpri

Jalan-jalan di Qatar sudah beberapa hari kadang membuat kita kangen makanan Indonesia. Tapi jangan khawatir, hari ini teman saya yang sudah beberapa tahun tinggal di Doha berjanji akan menjemput dan mengantar ke sebuah restoran Indonesia.

Dari kawasan Najma kendaraan kami meluncur di jalan-jalan yang di kota Doha,  Tidak berapa lama kamu sudah sampai di kawasan Umm Guwailina atau tepatnya di Jalan Saeed bin Al Aas.  Kendaraan parkir di depan sebuah bangunan berlantai empat dan kebetulan siang ini hanya ada beberapa kendaraan yang sedang parkir. 

Suasana di depan resto: Dokpri

Gedung resto Indonesia yang bernama Central Restaurant ini mirip dengan kebanyakan bangunan lama di Doha, yang berlantai empat dan berwarna krem sedikit kusam. Di depan restoran ada papan nama berwarna merah dengan tulisan nama resto dalam aksara Latin dan terjemahannya dalam aksara Arab.  Tepat di sebelah restoran ini juga ada sebuah mini market.

Open alias Maftuha: Dokpri

Tepat di pintu masuk terpampang tulisan OPEN dengan bahasa Arab di atasnya Maftuha...  Kami masuk ke dalam restoran dan melihat suasana di dalam yang kebetulan sedang sepi pengunjung. Maklum saat itu memang bukan waktu makan siang.   Restorannya tidak terlalu besar dan ada beberapa meja dan kursi sederhana yang  ditutup taplak berwarna merah. Di setiap meja ada 4 buah kursi dan dindingnya terbuat dari keramik putih kecuali di bagian atas.  Ada sebuah kipas angin, AC dan lukisan bergambar wayang serta peta kepulauan Nusantara. Sementara di pojok ruangan ada dua lemari pendingin berisi minuman yang berdiri berdampingan. Satu berlogo Coca Cola dan satu lagi berlogo Pepsi. 

Meja kursi: Dokpri

Di pojok lain di dekat kasir, ada rak berisi berbagai jenis makanan yang siap saja. Rak ini terbuat dari kaca dan mirip dengan sering kita jumpai di warteg di Indonesia. Kita tinggal tunjuk atau mengambil sendiri makanan yang kita sukai.  Ada berbagai jenis makanan yang dipajang baik sayuran maupun lauk dan daging. Di bagian atas rak ada beberapa bungkus plastik berisi kerupuk.   Masih di meja di dekat rak ada sebuah piring besar berisi bakwan atau bala-bala.  Ag rasa nya lebih mirip  berada di warteg. 

Rak makanan: Dokpri

Di dinding resto ini juga dipajang sejenis surat ijin berusaha restoran dan di bawahnya ada tanda larangan merokok. Serta pada sebuah papan yang digantung di dinding ada Jadwal Buka restoran yaitu pukul 10-30 hingga 21-00 dari Minggu sampai Kamis, sementara pada hari Jumat dibuka pukul 7;00 sampai 21-00 dengan istirahat pukul 11 sampai 12.30 . Dan jadwal buka hari Sabtu sama seperti Jumat namun tanpa jeda istirahat.  Di dekatnya juga ada menu spesial khusus hari ini yaitu Ayam Bakar dan Sate Padang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline