Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Indro Warkop Keluar Zona Nyaman dalam "Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti"

Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutupan WCW 2022: Dokpri

Pagelaran film World Cinema Week yang sudah berlangsung sejak 22 Oktober 2022 lalu ditutup pada 30 Oktober semalam dengan menayangkan premiere film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti.  World Cinema Week ini telah menayangkan sekitar 78 film dari 39 negara baik secara off line di jaringan bioskop CGV di Jakarta Depok Bekasi dan Tangerang, maupun secara daring di klikfilm.

Pada acara penutupan yang digelar di Starium Studio 2 CGV Grand Indonesia semalam, hadir juga para pemain dan pendukung film yang diproduksi Falcon Pictures itu.  Salah satu pemerannya adalah Om Indro Warkop yang sangat fenomenal hadir dengan baju kotak-kotak warna kuning.

"Pencapaian sebagai seniman adalah ketika karya kita dihargai dan ditonton dalam film. Terima kasih telah mengapresiasi film ini yang lahir dari hati kami," ungkap Indro ketika didaulat untuk berbicara di panggung sebelum film diputar.   Sementara pembawa acara sendiri meminta penonton untuk menyiapkan sapu tangan sekaligus mengisyaratkan kalau film ini bernuansa drama keluarga yang mungkin cukup mengharukan.

Indro Warkop dkk: Dokpri

Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti ini berkisah tentang Yasmin (Clara Benadeth) yang mengelola sebuah losmen kecil di Solo yang bernama de Jasmine.   Kehidupan Yasmin lumayan mapan dan tenang bersama Darto (Dony Damara) , yang dipanggil Pakde.   Mereka berdua berusaha memajukan losmen bersamaan dengan makin banyaknya pesaing yang memiliki hotel yang lebih modern.   Darto sendiri digambarkan sering menderita batuk namun terlihat sering mengabaikan gejala penyakit dan menolak anjuran Yasmin untuk memeriksa kesehatannya ke dokter.

Namun tiba-tiba saja, Herdiman (Indro Warkop) kembali ke kehidupan mereka setelah lama menghilang menelantarkan Yasmin dan almarhumah ibunya, Suwitce. Pada awalnya Yasmine tidak mau menemui ayahnya dan masih menyimpan marah dan Darto selalu memberi Yasmin semangat dengan segala nasehat dan kebijakan yang dibungkus dengan kata-kata pesan almarhumah ibu.

Secara per;ahan, Yasmin mulai bisa menerima kembali Herdiman yang menderita dimensia sehingga sering bertanya dan membayangkan bahwa istrinya masih hidup.  Yasmin dan Darto hanya menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu fakta yang sesungguhnya bagi Herdiman.

Film ini tampaknya akan terus mengharukan karena hubungan Yasmin dan ayahnya yang mengalami dimensia. Namun kematian Darto yang tiba-tiba menjadi puncak cerita yang mengubah segala asumsi yang sudah dibangun sejak awal.

Sebuah drama yang mengharukan ditopang dengan permainan yang luar biasa. Apalagi buat Indro Warkop yang harus memerankan seorang ayah yang menderita dimensia dan harus berjalan serta berbicara dengan tertatih-tatih.  Buat penonton, dalam film ini , kita menemukan sisi lain Om Indra Warkop yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Yuk saksikan kisah lengkapnya dalam pemutaran film ini mulai 21 November di bioskop kesayangan Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline