Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Ada Harta Karun Berupa Surat-Surat Emas Nusantara di Museum Ini

Diperbarui: 23 Oktober 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Kantor Pos Pusat di Bandung | Dokpri

Setelah sejenak bersantai di Taman Lansia dan melihat patung Dinosaurus dan tiga butir telurnya, saya kembali melanjutkan perjalanan di pusat kota Bandung.  Kali ini dekat saja yaitu ke Museum Pos Indonesia yang ada di jalan Cilaki tepat di seberang Taman Lansia.

Gedung museum pos ini menjadi satu dengan gedung kantor pos pusat yang merupakan gedung tua peninggalan Belanda yang sangat indah dan letaknya tidak jauh dari Gedung Sate.

Monumen Perjuangan | Dokpri

Di depan gedung ada sebuah tugu bernama Monumen Perjuangan Angkatan Muda PTT yang memperingati peristiwa pada 27 September 1945 ketika para pemuda mengambil alih kantor PTT dari Jepang menurunkan bendera Jepang dan menaikkan bendera merah putih. Tanggal 27 September ini kemudian diperingati sebagai Hari Bakti Postel.

Pada tugu ini, di bagian pedestal terdapat kutipan puisi Kerawang Bekasi karya Chairil Anwar sementara di atasnya terdapat nama-nama pemuda yang menjadi pahlawan PTT  berikut angka tahun 1945 hingga 1949.

Dok Pribadi

Saya memasuki gedung pusat pos dan terkesima dengan keindahannya. Ada tangga dengan bentangan karpet merah menuju ke lantai atas dan di beranda ada kursi meja antik yang menawan.

Saya kemudian memutar  bagian belakang gedung untuk mencari pintu masuk ke museum. Selain halaman luas yang indah dengan air mancur, ada juga pepohonan tua yang rimbun membuat suasana siang menjadi teduh.

Halaman yang asri | Dokpri

"Museum Pos Indonesia' demikian tertulis di atas utama yang bentuknya indah dengan lengkungan yang khas.  Pintu ini diapit dengan sepasang lampu antik dan di lantai atas terlihat deretan jendela lorong selasar dengan tiang-tiang kecil yang tidak kalah indah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline