Rasanya sudah lama sekali saya tidak mampir ke kampus Unpad yang letaknya di Jalan DIpati Ukur ini, lebih beberapa dekade yang lalu. Dan kini saya mampir dengan satu tujuan, yaitu mengambil toga untuk wisuda yang akan diadakan pada bulan November depan. Kali ini tujuannya adalah Gedung 4 Kampus Iwa Koesoemasumantri.
Ketika masuk ke kampus, saya segera parkir kendaraan. Lokasinya cukup luas dan banyak pepohonan yang asri. Ada beberapa gedung dan salah satunya adalah gedung Kerja sama Unpad dan Pertamina. Di sini juga ada beberapa sepeda yang disewakan dengan menggunakan aplikasi Boseh.
Saya kemudian berjalan menuju ke Gedung 4 yang ternyata juga merupakan tempat Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya yang menyelenggarakan beberapa kursus bahasa asing seperti bahasa Inggris, Perancis, Jepang, Jerman, Belanda, Rusia, Italia, dan Arab.
Ternyata sudah cukup banyak mahasiswa yang mengantre untuk pengambilan toga. Asyiknya kami mengantre sambil duduk dengan berpindah kursi satu pers satu ke depan dalam dua barisan.
Suatu bentuk antrean yang lebih manusiawi dibandingkan antrean sambil berdiri. Sebelumnya peminjam toga diwajibkan memindai kode QR untuk mengisi formulir peminjaman dengan mengisi NPM (Nomor Pokok Mahasiswa), nama, alamat dan juga nomor hape.
Untuk meminjam toga, juga wajib membawa formulir peminjaman toga dan baret yang sudah dan surat perjanjian peminjaman yang diberi meterai 10. Ribu Rupiah, sedang bagi yang diwakilkan, harus menyertai juga surat kuasa.
Setelah antre sekitar 15 menit, proses pendaftaran selesai, dan kami diminta untuk kembali menunggu di tempat pengambilan toga dan baret. Nama-nama mahasiswa dipanggil dengan menggunakan pengeras suara dan satu persatu mengambil dengan tertib. Sewaktu mengambil, juga wajib memeriksa kondisi toga dan baret serta apa sudah sesuai dengan ukuran sesuai permintaan.