St.Petersburg atau pernah juga bernama Leningrad sebagaimana masih muncul di kode tiga huruf bandara Pulkovo, yaitu LED merupakan kota yang selalu menarik untuk dikunjungi dan dikenang. Ke sanalah saya mengembara di kala Matahari tidak pernah tenggelam di bulan Juli.
Di kota ini banyak kenangan dan memori yang sulit dilupakan, dan lembar-demi lembar memori itu kembali muncul ke permukaan ketika secara tidak sengaja saya menemukan satu kumpulan kartu pos yang terdiri dari 16 lembar foto nan cantik beserta sekilas gambaran mengenai kota yang pernah menjadi ibukota Kekaisaran Rusia itu.
Disebutkan jika St. Petersburg dijuluki juga Babilonia dan Palmyra dari Utara, merujuk kota tua pusat kebudayaan dunia yang sekarang berada di Irak dan Lybia. Kota yang sudah berusaia lebih dari tiga abad sejak didirikan oleh Peter yang agung pada 1703 ini kemudian menjadi saksi bisu berbagai kisah sejarah yang merubah nasib penduduknya hingga kini.
Mari sejenak kita saksikan kembali tempat-tempat yang indah dan bersejarah di kota dimana sungai Neva mengalir dengan anggunnya, kota yang menjadi pusat dan markas Angkatan Laut Rusia dan juga tempat salah satu istana musim panas paling terkenal, The Hermitage.
1. Alexander Column
Alexander Column terletak di Palace Square, tepat di sebelah selatan The Hermitage yang juga istana musim dingin di ibu kota kekaisaran Rusia. Tugu yang terbuat dari granit setinggi 47,5 meter ini dirancang oleh arsitek Perancis, Auguste Montferrant atas perintah Tsar Nicholas I untuk memperingati kemenangan Rusia pada Perang 1812. Ini lah jantung kota dan tempat pertama yang saya kunjungi ketika mampir ke St. Pertersburg.
2. Pemandangan Tepian Sungai Neva dan The Hermitage
Kartu pos ini menampilkan pemandangan Sungai Neva dengan jembatannya dan di belakangnya tampang The Hermitage, yang merupakan Istana Musim dingin yang kini menjadi salah satu museum paling cantik di Rusia dan bahkan di dunia. Tempat terjadinya Revolusi Oktober yang mengubah sejarah dunia.