Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Menemukan Dunia yang Hilang di Lereng Merapi

Diperbarui: 30 Agustus 2022   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu Gerbang: Dokpri

Kawasan Kaliurang dan Lereng Merapi memang mempunyai banyak tempat wisata yang memberikan banyak pilihan buat pengunjung. Selain alam pegunungan yang indah, kita juga dapat sejenak bersantai sambil berkunjung ke berbagai lokasi wisata yang menarik. Kali ini kami berkunjung ke sebuah tempat yang memiliki nama yang keren yaitu "The Lost World Castle."

Siang itu kendaraan melaju lumayan lancar menuju Kawasan Kali Urang, dan kemudian terus ke utara dan makin mendaki memasuki kawasan wisata Merapi.  Setelah membayar retribusi masuk kawasan, kendaraan terus mendaki dan akhirnya tiba di tempat wisata yang menimbulkan rasa penasaran. Apa makan Lost World dan apa makna castle di sini. Dunia yang hilang apa yang ingin dihadirkan dan apa ada hubungannya dengan puri atau istana yang digambarkan dengan kata castle.

Setelah membeli tiket seharga 30 ribu yang ternyata bisa dibayar menggunakan uang elektronik, kami memasuki pintu gerbang dan segera disuguhi bangunan-bangunan yang konon dibuat dari batu Merapi namun pada awalnya memberi kesan sebuah dunia yang tidak nyata dan palsu. Bak berkelana ke negeri dongeng atau tempat yang hanya ada dalam mimpi. Bahkan di pintu gerbangnya yang bertuliskan nama tempat ini juga memiliki motif atau hiasan yang mirip dengan benteng pada anak catur.

Sayap Maiaikat: Dokpri

Kawasan terbuka  yang luas dengan latar belakang Merapi langsung menyambut.  Ada sebuah bangunan besar terbuka dengan tiang-tiang besar bergaya Yunani dan atap dengan berbentuk batu-batu besar yang mungkin melambangkan awan berwarna putih.  Juga banyak spot menarik untuk berfoto seperti sepeda motor dari batu, Pelangi, kereta kencana, balon udara  dan juga sayap malaikat yang berwarna putih.  Di dekatnya juga ada deretan tiang-tiang besar tanpa atap yang mirip reruntuhan kota-kota tua dari masa Romawi. Namun sekali lagi, nuansa kepalsuan sangat terasa di tempat ini.

Menara Tembok Cina: Dokpri

Saya belum menemukan kembali dunia yang hilang.   Namun kemudian saya terus berjalan ke tempat lain, Tempat yang lebih tinggi yang berfungsi sebagai menara pandang dan rancangannya meniru Tembok Besar di Tiongkok.  Dari sini saya bisa melemparkan pandangan ke hamparan dunia yang hilang di bawah sana. Ada tempat berbentuk kapal yang mirip film Pirate Of The Caribbean. Nama kapal ini Black Pearl. Dan juga menara-menara kecil yang ada di sepanjang Tembok Cina.   Di sisi lain juga ada Hobbit House yang merupakan rumah-rumah kecil seperti dalam film Lord of the Rings. 

Tembok Besar: Dokpri

Saya kemudian berjalan menyusuri tembok cina, menurun dan mendaki lumayan jauh Di tengahnya juga ada semacam jalur untuk wahana permainan Gledekan. Kebetulan siang itu tidak ada yang sedang bermain.  Di bawah sana terdapat area Wild Wild West yang berupa tenda suku Indian dan juga ada replika dinosaurus yang sedang berbaring. Di pojok juga ada replika telur besar yang sedang menetas dan bisa dimasuki pengunjung.

Dinosaurus dan Tenda Indian: Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline