Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Menikmati Bitterballen dan Poffertjes di Kafe Sejuta Foto

Diperbarui: 22 Agustus 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kafe Batavia: Dokpri

Perjalanan Koteka Trip bersama Wisata Kreatif Jakarta secara resmi sudah berakhir. Namun, bagi yang mau menikmati pergantian senja menuju malam di Kota Tua sambil menanti kunjungan Pak Tjiptadinata Effendi dan Buna Rose dipersilahkan untuk mampir di Cafe Batavia.

Saya bersama beberapa teman Koteka seperti Pak Sutiono Gunadi, Mbak Muthia, Bunda Elisa Koraag, Mbak Gana Stegman dan lain-lainnya akhirnya memutuskan untuk ikut dalam acara tidak resmi ini.  Sebenarnya memang lebih dipicu rasa penasaran akan ruang interiornya yang menurut Ira Latief sangat unik dan cantik. 

Dokpri

Di depan cafe ini ada kilasan sejarah gedung tua yang sudah ada sejak abad ke XIX dan baru pada tahun 1992 digunakan sebagai restoran hingga saat ini. Melihat sejarahnya, cafe ini cukup bertahan sebagai resto dan cafe yang ikut menyaksikan pasang surut perkembangan Kota Tua Jakarta.

Memasuki cafe, kita disuguhkan kursi meja dari kayu serta tiang-tiang dan dinding yang dipenuhi banyak foto. Ratusan atau mungkin  foto ini seakan-akan mengucapkan selamat datang di Caf Batavia.   Di sebelah kanan, ada sebuah display dari kaca yang memajang deretan kue dan camilan khas yang ada di sini, Berbagai cake lezat seperti banana cake bisa kita pilih dan pesan terlebih dahulu. 

Interior Kafe: Dokpri

Sebuah tangga dengan karpet merah dan hiasan bendera merah putih di pegangannya menanti untuk dinaiki menuju ke lantai atas.  Tampak mewah dan elegan dan tentu saja di dindingnya juga dipenuhi ratusan foto.  Kami sempatkan berfoto bersama di tangga ini sebelum naik ke lantai atas.

Di lantai atas, ada bar dan juga ruang kasir serta meja kursi yang sama antik dan cantik dengan di lantai satu. Berbagai jenis foto ada di sini, dari para penguasa dan juga selebritas baik sejak zaman penjajahan hingga kini. 

Sudut lain Kafe: Dokpri

Namun kami masuk ke ruangan salon yang ada di depan. Meja di sini ada dalam berbagai ukuran dan umumnya berbentuk bundar atau ada juga yang segi empat.   Sekeliling ruangan ada jendela-jendela kaca sehingga kita dapat menikmati pemandangan di sekitar Taman Fatahillah.  Saya sempat mengambil gambar Taman Fatahillah yang diambil dari ketinggian lantai dua di senja hari. Ada sedikit keunikan dari yang biasa dilihat di waktu siang .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline