Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Menguak Rahasia Hamzah, Raminten, dan Romo Nindyo serta Mug Puting Susu

Diperbarui: 6 Agustus 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raminten di Hamzah Batik: Dokpr

"Urip Mung Mampir Ngguyu

Ngguyu Kuwi Kunci neng Swargo

Ngguyu Kuwi ora  Gawe Gelo"    

Raminten ...

Sebenarnya perkenalan saya pertama kali dengan Raminten adalah sekitar 8 tahun lalu, ketika seorang teman lama mengaja makan malam di House of Raminten yang berlokasi di kawasan Kota Baru, Yogyakarta. 

"Kalau makan di sini harus sabar menunggu," demikian pesannya sebelumnya. Dan ini terbukti dengan ramainya tempat itu sehingga disediakan ruang tunggu yang lumayan luas.  Di depan restoran, pengunjung dapat berfoto dengan Raminten yang digambarkan sebagai perempuan berkebaya dengan konde besar, dan juga kacamata besar.

Raminten di House of Raminten: Dokpri

Suasana restoran yang unik dengan nuansa Jawa yang kental membuat menunggu di sini tidak membosankan. Selain ada tempat untuk membeli suvenir dan oleh-oleh yang khas seperti T Shirt dengan Gambar Gus Dur bersama Raminten naik becak, juga ada gamelan, kereta kencana, dan  lengkap ditemani wewangian dupa yang menghanyutkan.

Kereta Kencana: Dokpri

Suasana juga lebih asyik karena kita dapat menikmati makanan baik di atas kursi maupun lesehan lengkap dengan karyawan yang memakai busana khas yang cukup nyentrik. Namun yang membuat restoran ini lebih mengesankan adalah nama-nama menu dan penyajian yang sangat inovatif.  Salah satu yang tidak terlupakan adalah ketika memesan susu yang disajikan dalam gelas atau mug yang bentuknya seperti payudara lengkap dengan putingnya. Ada-ada saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline