Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Terjebak di Antara Iman Katolik dan Komunisme di Bratislava

Diperbarui: 18 Juni 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Servants: Cinemaeurope.org

Siang kemarin, di Goethehaus saya kembali datang untuk menyaksikan film Slovakia berjudul Servants dalam rangka Euro on Screen 2022. Ini adalah film pertama yang diputar secara off line di Goethehaus setelah dua tahun sempat vakum karena pandemi Covid 19.

Servants atau dalam judul aslinya "Sluobnci" merupakan sebuah film yang muram, ditandai dengan warna hitam putih dan dialog yang membawa kita ke masa komunis masih berkuasa di Bratislava, sekarang Slovakia dan dulu Cekoslovakia.

Kisah dimulai dengan sebuah mobil yang berjalan perlahan entah dimana di malam buta yang tampak dingin.   Mobil kemudian berhenti di sebuah terowongan dan kereta barang melintas di atasnya.  Dari dalam bagasi dikeluarkan sesosok tubuh yang terlihat membujur kaku.

Kemudian adegan berganti dengan sebuah sepatu yang dibersihkan dari kotoran dan percikan darah dan dua lelaki yang saling berpandangan penuh dengan lirikan konspirasi.

Sebuah pembukaan yang penuh tanda tanya.

Kemudian kita dibawa kilas balik ke masa 143 hari sebelumnya.

Dua remaja belia, Juraj (Samuel Skyva) dan Michal (Samuel Polakovi), dua sahabat baik, bersama-sama meninggalkan kampung halaman untuk masuk ke sebuah seminari di Bratislava.

Selama belajar di seminari inilah mereka berdua akan bertarung di antara keimanan Katolik, keinginan menjadi pastor dan juga kontrol negara yang sangat ketat atas kegiatan keagamaan.

Ternyata pada saat itu, di seminari ini ada yang berpihak kepada negara dan mengawasi pihak-pihak yang mencoba berhubungan dengan dunia luar seperti Vatikan dan Radio Free Europe.  Sementara ada juga organisasi yang bernama Pacem in Terris (Damai di Bumi) yang sebenarnya berafiliasi dengan partai Komunis. Bahkan dekan atau kepala seminari juga merupakan anggota organisasi ini.

Banyak intrik dan juga kekejaman yang diperlihatkan dengan gambling dalam kisah yang muram ini. Dan Juraj dan Michal mau tidak mau harus terjebak dalam pertentangan dan perang moral di antara kesetiaan kepada keyakinan Katolik atau kepada negara yang berpaham Komunis. Keduanya sendiri bagaikan minyak dan air yang tidak dapat bertemu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline