Acara koteka Sabtu, 11 Juni 2022 kali ini mengajak kita semua jalan-jalan ke Kalimantan Selatan, tepatnya kota Banjarmasin bersama Bahrudin, Kompasianers dan juga anggota Koteka yang kebetulan tinggal di Banjarmasin dan berprofesi sebagai guru Fisika di sebuah SMA di Banjar Baru.
Kebetulan jarak Banjar Baru dan Banjarmasin tidak terlalu jauh yaitu sekitar 25 kilometer saja, demikian Bahrudin membuka cerita dan percakapan Koteka yang berjudul Mari Mendayung Bersama-sama ke Banjar Masin. Episode ini diberi judul mendayung karena Banjarmasin memang terkenal sebagai sebuah kota yang dilalui banyak sekali sungai, bahkan dijuluki kota seribu sungai. Sungai besar yang melintas di kota itu antara lain Sungai Barito dan Sungai Martapura.
Lalu tempat wisata dan kuliner apa saja yang ada di Banjarmasin?
Sebagai kota dengan banyak sungai, maka tidak salah jika Banjarmasin terkenal dengan pasar terapungnya. Bahkan selain dengan uang tunai, para pedagang juga sering jual beli barang dagangan dengan system barter yang konon sudah menjadi kebiasaan sejak zaman lampau. Salah satu pasar terpaung yang terkenal di Banjar masin adalah Pasar Terapung Kuin yang ada di Muara Kuin, atau di ujung utara Banjarmasin, tept di tepian Sungai Barito. Perlu diingat bahwa untuk melihat pasar terapung, kita harus bangun pagi karena sudah buka sejak subuh sekitar jam 4 atau 5 dan tutup jam 8 pagi. Di pasar ini, semua barang bisa dibeli termasuk pangan seperti sayur dan buah-buahan serta makanan khas Banjar.
Selain pasar terapung, kita juga bisa mengunjungi beberapa taman yang ada di ibukota Kalimantan Selatan dan sekitarnya seperti Taman Siring Nol Kilometer yang merupakan titik kilometer Nol untuk provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu juga ada Taman Patung Bekantan yang ada di dekat Pasar Terapung Menara Pandang. Bekantan merupakan hewan khas Kalimantan yang unik dan lucu.
Kalau di Surabaya ada jembatan Suramadu, maka di Banjarmasin juga ada Jembatan Antasan Bromo yang menghubungkan kota Banjarmasin dengan pulau Bromo. Jembatan ini sangat unik karena bentuknya melingkar seperti roller coaster dan menjadi salah satu ikon kota Banjarmasin. Letak jembatan ini di ujung selatan kota Banjarmasin. Bukan hanya di selatan, di sebelah utara kota juga ada lagi sebuah jembatan yang bentuknya tidak kalah unik, yaitu Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Banjarmasin juga terkenal sebagai tempat wisata religi dengan adanya beberapa makam baik ulama maupun Sultan. Makam yang biasanya dijadikan tempat berziarah adalah makan Pangeran Antasari, dan malam Sultan Suriansyah yang terletak di Kuin Utara.