Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Lausanne, Ibu Kota Olimpiade di Tepi Lac Leman

Diperbarui: 14 Juni 2022   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Lausanne. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

"Ayo kita ke Lausanne," ajak teman saya ketika kami sampai di  Stasiun Cornavin yang merupakan salah satu stasiun kereta paling besar dan ramai di Jenewa. 

Sejenak saya melihat ke jadwal keberangkatan kereta di display elektronik dan ternyata jadwal kereta ke Lausanne ada setiap 15 menit.   

Perjalanan ke Lausanne dengan kereta api SBB atau Schweirische BundesBahn yang merupakan perusahan Kereta Api Swiss memakan waktu sekitar 45 menit dan menempuh jarak sekitar 60 Km saja melewati berbagai kota kecil seperti Nyon, Rolle dan Borges. 

Nama-nama kota yang belum pernah saya dengar sebelumnya sementara Lausanne sendiri sangat terkenal karena sering dihubungkan dengan Olimpiade.

Suasana Olimpiade memang sangat dominan begitu kita sampai di Lausanne, kota terbesar di Canton Vaud di Swiss.  

Sebelum ini, ketika mendengar nama Lausanne, saya sering merasa bahwa kota ini berada di Perancis, namun ternyata berada di bagian negeri Swiss yang berbahasa Perancis dan masih berada di tepian Lac Leman alias Danau Jenewa.

Di depan pintu utama Stasiun Laussane juga ada lambang Olimpiade yang berbentuk lima lingkaran berwarna biru, kuning, hitam, hijau dan merah yang mewakili lima benua. 

Dibawahnya tertulis 'Lausanne Capitale Olympique," dalam bahasa Perancis yang berarti Lausanne, Ibukota Olimpiade.

Sejarah kota ini sebagai ibukota Olimpiade memang cukup panjang, yaitu sejak 1915 ketika markas besar IOC atau International Olympic Committee dipindahkan dari Paris ke Lausanne karena berkecamuknya perang dunia pertama. 

Salah satu alasan mengapa Lausanne dipilih sebagai tempat markas besar IOC adalah karena status Swiss sebagai negara netral yang sejalan dengan spirit atau semangat olahraga yang netral dari pengaruh politik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline