Partai ke tiga pertandingan perempat final Piala Uber 2022 antara Tiongkok dan Indonesia menampilkan pemain yang sedang naik daun, yaitu Bilqis Prasista melawan He Bing Jau. Secara ranking, Bilqis berada di urutan 333 sementara He di urutan 9.
Namun kenyataan di set pertama menunjukan fakta berbeda. Bilqis bermain santai dan mampu mengendalikan permaian. Bilqis terus memimpin hingga 11-8 ketika pindah lapangan. Bahkan Bilqis terus melaju hingga 19-15... Dan akhirnya bisa menutup pertandingan dengan 21-18.
Memasuki set kedua, Bilqis unggul lebih dahulu dengan 1-0. Namun kemudian tertinggal hingga 11-6. Kemudian Bilqis memperkecil ketinggalan menjadi 11-9 ktika beberapa pengamatan He kurang cermat.
Kemudian He melanjutkan angka menjadi 15-9 karena kesalahan Bilqis. Kejar mengejar terus terjadi hingga Bilqis memperkecil ketinggalan menjadi 13-15. Namun He menambah angka lagi menjadi 17-13. Pertandingan kian menegang. Bilqis terus berusaha memperkecil kekalahan sehingga bisa menambah angka menjadi 14-17. Namun angka kemudian bertambah buah He menjadi 18-14.
Sebuah smash keras Bilqis menambah angka buat Bilqis menjadi 15-18. Dan kemudian Bilqis terus mendekati menjadi 16-18 dan bahkan terus memperkecil ketinggalan menjadi 17-18. Namun Bilqis gagal menyamakan kedudukan sehingga He menambah angka menjadi 19-17.
Pertandingan dilanjut dengan rally panjang sehingga akhirnya He menambah angka menjadi 20-17. Bilqis masih punya kesempatan dengan memperkecil angka menjadi 18-20. Namun sebuah kesalahan sendiri dari Bilqis mengakhir pertandingan set kedua menjadi 21-18. Sebuah ertandingan yang lumayan seru antara He yang memiliki ranking 9 dengan Biqis yang memiliki ranking 333.
Pertandingan kemudian dilanjutkan memasuki rubber set yang sangat menentukan. He melaju dengan 2-0. Namun Bilqis memperkecil dengan 2-1. He kemudian menambah angka menjadi 3-1. Bilqis menambah angka menjadi 2-3, namun He juga menambah angka menjadi 5-2 dan 6-2.
Mirip dengan awal di set kedua, Namun Bilqis bisa mengejar menjadi 3-6. Nmun sebuah kesalahan sendiri dari Bilqis mengubah angka menjadi 7-3. He menambah angka menjadi 8-3 akibat permainan net yang kurang sempurna. Angka terus bertambah buat He menjadi 10-3. Bilqis terlihat seperti kehilangan konsentrasi sehingga He memimpin 11-3.
Nampaknya hanya keajaiban yang bisa membantu Bilqis. Namun pemain muda Indonesia ini belum menyerah. Selepas interval Bilqis menambah angkah menjadi 11-4. Lalu 12-4 dan 13-4. He Bing Jao terus mengembangkan permainan, namun Bilqis menambah angkah menjadi 5-13 dan kemudian He yang menambah angka menjadi 15-5.
Bilqis masih bisa menambah angka menjadi 6-15, dan 16-6. Nampaknya ketinggalan 10 angka membuat Bilqis makin habis. He kemudian memimpin menjadi 17-6. Bilqis masih menahan He dengan 7-17. Namun He menambah angka menjadi 18-8 dan jalan ke semi final semakin dekat.