Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Tersihir Alunan Duduk, Seruling Kayu Armenia yang Memesona

Diperbarui: 25 Juni 2022   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pengembaraan di Vernissage, open air market di pusat kota Yerevan memang bukan hanya sekedar jalan-jalan atau belanja biasa. Sejak memasuki kawasan yang cukup luas di sekitar Aram Street dan Buzand Street ini, suasana khas negri Kaukasus memang langsung menyerbak.

Terkesan sedikit kaku dan dingin, namun para padagang di Vernissage ini cukup ramah kalau kita bisa sedikit menggugah mereka. Bahkan harga pas yang ditawarkan pun ternyata masih bisa digoyang dengan sedikit sentuhan kemanusiaan.

dokpri

Yang menarik dari Vernissage adalah barang -barang yang dipamerkan untuk dijual. Bukan hanya souvenir bisa, tetapi banyak sekali kerajinan tangan yang membuat kita kagum dan terkejut serta tidak menyangka bahwa kerajinan itu berasal dari kawasan di Eropa yang berbatasan dengan Asia tersebut.

Sebagian bahkan mirip dengan kerajinan di tanah air, baik dari tanah Jawa atau bahkan Bali, tentu saja dengan sentuhan khas Kristen Ortodoks yang menjadi agama mayoritas kebanyakan rakyat Armenia.

Armenia memang sering disebut sebagai negara Kristen pertama di dunia yang sudah secara resmi memeluk agama tersebut sejak sekitar abad ke 3 atau ke-4 Masehi.

Yuk kita sekadar cuci mata dan melihat kerajinan tangan atau cenderamata apa saja yang ditawarkan di pasar yang paling populer di Yerevan ini.

dokpri

Yang paling menonjol adalah souvenir berbentuk T Shirt dengan berbagai macam warna dan bentuk serta gambar menarik bertuliskan Armenia baik dalam huruf Latin, kadang dalam huruf Cyrilik dan juga aksara Armenia.

Gambar yang paling sering muncul adalah Garuda Pancasila berkepala dua khas Armenia dan sesekali deretan aksara Armenia yang unik meliuk-liuk.

Selain itu dominasi delima juga sangat kental pada kerajinan tangan Armenia. Ada yang berbentuk delima utuh berwarna merah tua dan ada juga yang sudah terbelah dengan berbagai ornamen dan hiasan di dalamnya .

dokpri

Kebanyakan kerajinan ini terbuat dari kayu yang juga sering diukir dengan cantik dan rumit sehingga mirip dengan ukiran Jepara atau Bali.

Bahkan ada juga gerai yang khusus menjual cendra mata berbahan kayu dengan ukiran yang lumayan rumit dan sebagian berbentuk papan catur dengan buahnya yang menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline