Bogor merupakan kota yang selalu menarik untuk dikunjungi.
Apalagi ketika ClicKompasiana (Commuter Line Community of Kompasiana$)diketuai oleh mbak Mutiah mengajak saya untuk jalan-jalan ke Bogor untuk mengintip perayaan Cap Go Meh di Bogor , saya dengan senang hati ikut .
Perjalanan dimulai di stasiun Bogor pada siang hari yang lumayan cerah.
Namun ketika kami mulai bergerak dari staisun melewati taman topi , awan mulai menaungi kota Bogor.
Lumayan adem untuk melindungi diri dari panas matahari yang biasa bersinar terang.
Pejalanan ClicKompasiaana dimulai dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran Kebun Raya menuju ke tujuan pertama, yaitu Museum Tanah. Namun sebelumnya kami sempat melihatsejenak dua gereja tertua di Bogor.
Sementara gereja yang paling tua kini sudah berubah fungsi menjadi Kantor Pos.
Mampir untuk sejenak beritirahata di Museum Tanah, kita disuguhkanberbagai jenis display tetang berbagai jenis tanah dan batuan yang sangat menarik untuk dipelajari. Namun tentunya tidak cukup waktu untuk mengingat semua jenis tanah dan batuan tadi. Asyiknya lagi Museum ini juga memeiliki kolekasi kupu-kupu dan berbagai jenis hewan kecil yang menjadi biota di tanah.
Selepas dari Museum Tanah, perjalaan dilanjutkan ke Jalan Surya Kencana, Disinilah acara puncak Ca Go Meh atau malam ke lima belas Tahun Baru Imlek akan digelar.
Walaupun memiliki tema pokok Cap Go Meh, namun acara ini dikenal degan nama Bogor Street Festival dan memiliki tagline 'Ajang Budaya Pemersaty Bangsa.
Rentetan acara yang menarik dengan berbagai atraksi budaya dari berbagai daerah pun ikut meramaika Bogor Street Festival. Diantaranya barongsai dan Liong sebagai puncak acara yang digelar untuk memperingati hari ke 15 tahun baru Imlek itu.