Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Walau Kisah Preman, namun Sarat Nilai Kemanusiaan

Diperbarui: 26 Januari 2019   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini Para Preman yang Bermain di Film Preman Pensiun, Sempat Jadi Penjaga Klub Malam di Kota Bandung (jabar.tribunnews.com)

Preman Pensiun merupakan film terbaru yang diangkat berdasarkan sinetron dengan judul yang sama. Kalau sinetronnya telah habis masa putar dan selama 3 tahun hadir menghibur pemirsa, maka kali ini film nya pun tidak kalah mantap.

Film yang berkisah mengenai mantan preman dan mengambil lokasi di kawasan kota Bandung ini dijamin akan menghibur warga Jawa Barat dan juga seluruh penggemar film Indonesia.

Kisahnya masih tentang anak buah Kang Bahar. Preman pensiun yang sudah berpulang . Tangan kanannya Muslihat yang menghadapi berbagai drama baik di dalam keluarga maupun daam kehidupan mantan anak buah nya. Kisah lebih berfokus kepada Gobang yang tiba-tiba saja kembali mengadakan reuni karena adik iparnya , Dayat dipukuli preman yaitu Darman.

Sementara Muslihat juga sudah mulai mengkhawatirkan anak perempuan satu-satu nya Safirah yang mulai pacaran. Sementara itu bisnis kecimpring Muslihay juga sudah mulai menurut dan sepi peminat .

Walau alur ceritanya sederhana , tetapi dalam film ini kita melihat nilai -nilai kekeluargaan yang erat di antaa mantan preman. Preman juga manusia, mereka terjebak di antara kesetiaan , kekeluargaan , penghianatan , dan juga masalah perekonomian. Bagaimana kalau kemudian terbukti bahwa yang memerintahkan untuk menghajar Dayat adalah Dik Dik, Dik Dik sendiri masih mantan anak buah Muslihat.

Bagaimana cara Muslihat dan juga Gobang mengatsi maslahi internal para preman pensiun ini. Film ini juga dijamin banyak mengandung nsur komedi dengan dialog saling berjawab dalam berbagai situasi yang berbeda.

Selain iti dialog dalam Bahasa Sunda juga membuat aroma yang segar dan menyenangkan tanpa mengurangi nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalam kisahnya. Tidak dapat disangkal bahwa Preman Pensun telah sukses memberikan penghormatan kepada almarhum Didi Petet yang berpera sebagai Kang Bahr.

FIlm ini telah tayang sejak 17 Januari di XXi dan CGV terdekat.

Para Pemain

Epu Kusnandar                                : Kang Muslihat

Tya Arifin                                           : Kinanti

Icha Naga                                           : Pipit

M.Jamasari                                        : Gobang

Andre Manihot                                : Dikdik

Produksi                                             : MNC  Pictures




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline