Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Bila Popo Lupa Beli Popok

Diperbarui: 7 Agustus 2017   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Popo turun dari apartemen menuju ke mini market. Tujuannya beli popok. Sesampainya di mini market, Popo berjumpa kasir baru yang cantik. Popo akhirnya lupa mau beli apa. Popo naiklagi ke apartemen. Tanya  sama Jonny, dan ingat mau beli popok. Kembali ke mini market, ketemu kasir cantik, pas mau beli popok lupa ukuran XL, L,M atau S.

Kisah lucu di atas merupakan penggalan adegan komedi yang sering ditamplkan Jonny dan Popo yang sedang menculik Rafathar. Keduanya ditugaskan alias dibayar oleh Bos Viktor untuk menculik Rafthar, anak angkat Bondan dan Mila.

Banyak adegan lucu sewaktu mencoba menculik dikarenakan Rafathat, walau masih anak-kecil batita alias bawah tiga tahun, tapi memiliki kekuatan super yang mencengangkan. Namun Rafathar tetap lah anak yang lucu, membuat Popo dan Jonny benar-benar sayang walau sebenarnya tugasnya adalah menculik.

Polisi pun datang ke rumah Bondan da Mila. Dan karena film ini memang film komedi aksi, maka petugas polisinya juga suka melucu. Bahkan namanya sering dijadikan bahan lelucon yaitu Bagus Nyadi. Bagus ditemani oleh detektif Julie yag cantik dan seksi.

Jalan cerita bertambah rumit dengan hadirnya intel Kolonel Damon yang ternyata memiliki motif tersendiri dalam kasus penculikan Rafathar ini.

Konspirasi apakah di balik semua peristiwa ini. Apa peran Kolonel Damon dan bagaimana akhirkisahnya? Saksikan di cinema-cinema CGV mulai 10 Agustus.  Dijamin full aksi dan komedi.

Rafathar

Sutradara            Bounty Umbara

Produser             Raffi Ahmad, Anggy Umbara

Pemeran              Rafathar Malik Ahmad

                                 Raffi Ahmad

                                 Babe Cabita

                                 Agus Kuncoro

                                 Verdi Solaiman

  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline