Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Ramadhan di Uni Sovyet, Setengah Abad yang Lalu

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1343255006607999730

[caption id="attachment_196315" align="alignnone" width="800" caption="Arc de Triumph versi Moskwa foto dokumentasi pribadi"][/caption] Vladivostok kami datang saat itu akhir tahun 1963 Vladisvostok kami datang setelah satu minggu berlayar dari Tanjung Perak Vladivostok kami datang ketika air laut sudah membeku Vladivostok kami datang, dengan sedikit bahasa Russia yang kami pelajari selama di kapal Dari Vladivostok , mengembara melewati Trans Siberia yang putih membeku Dari Vladivostok, kereta bergerak di atas rel menuju Asia Tengah Dari Vladivostok ,  menuju Frunze, Dari Vladivostok, sepuluh hari lamanya kami tiba  , lelah, dan senang, di ibukota Republik Sosialis Sovyet Kirgiztan. Di Frunze kami tinggal dan belajar, tiga tahun lebih lamanya Di Frunze kami menyaksikan dunia politik di tanah air berubah Di Frunze, kami mendapatkan uang saku 80 Ruble, sedang harga satu kilogram yablaka (apel) hanya sekitar 70 kopek Di Frunze, di libur panjang musim panas dengan Aeroflot  ke Moskwa dengan tiket pulang-pergi sekitar 40 Ruble. Ke Tashkent kami berlibur di musim dingin Ke Tashkent yang panas , Tashkent yang hangat, "tiploi kak Tashkent" , Hangat seperti Tashkent Ke Tashkent kami pergi walau hangatnya hanya sekitar minus 5 derajat. Di bulan Ramadhan kami berpuasa bersama para taruna dari Iran, Afghan, Somalia, dan Aljazair Di bulan Ramadhan kami puasa dengan waktu siang yang singkat karena bertepatan dengan Januari Februari yang dingin Di Frunze kami boleh beribadah di Uni Sovyet , hampir setengah abad yang lalu Di Frunze kami belajar pesawat Antonov Zaman pun terus berganti, tahun pun berganti Bahkan nama Frunze pun sekarang sudah berganti menjadi Bishkek Namun kenangan masa muda taruna di Frunze akan kami bawa sampai akhir hayat nanti Sampai akhir hayat nanti Balikpapan Ramadhan 1433

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline