Lihat ke Halaman Asli

taufik sentana

Personal Development

Rinduku Pecahan Ombak

Diperbarui: 23 November 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinduku pecahan ombak dalam gerak dan pikirannya sendiri. Di antara gerak bulan dan gravitasi mendenyut menepi ke pangkalan. Lebur dalam awal kejadian. Membawa ribuan rahasia yang belum terpecahkan. 

Angin dan hujan menari di bawah ufuk sebelum senja yang tenggelam.

(Di akhir kemarau, setitik pecahan hujan begitu mengembirakan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline