Lihat ke Halaman Asli

taufik sentana

Personal Development

Mencintaimu walau Terlambat

Diperbarui: 5 September 2024   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintaimu Walau Terlambat

Aku adalah senja yang datang padamu. Menghampirimu di ufuk waktu. Kota kota telah ditelan gelombang. Gedung gedung jadi bayang yang memisahkan kita.

Anak anak hujan telah pergi. Mereka tak lagi berbaris baris di dekat jedela pagi.

Kadang...sepi itu bagai hantu. Atau bagai tangan maut yang halus.

Ini adalah senja di sebuah tikungan dalam perjalanan jam. Dari detik ke detik. Terus menghampirimu. Merekam garis garis wajah dengan rupa logaritma dalam ribuan tautan keindahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline