Pelatihan Kelompok Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek

Kegiatan  PkM Kolaborasi Internasional yang didanai oleh LPPM Universitas Negeri Jakarta dengan Tema: "Pelatihan Kelompok Guru dalam melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk kelompok guru SD di DKI Jakarta, pada hari Kamis, 11/7/2024 dimulai daripukul 13.00-15.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui platform Zoom dengan narasumber Dr. Ler Hi Yin dari Tunku Abdul Rahman University of Management and Tenology (TAR UMT), Malaysia yang diketuai oleh Prof. Dr. Taufik Rihatno,  M.Si., dengan anggota terdiri dari Dr. Sri Nuraini, M.Pd. dan  Dra. Endang M. Kurnianti, M.Ed, serta dihadiri oleh 12 guru SD di DKI Jakarta.

Guru memiliki peranan penting dalam pengajaran, dimana guru dituntut untuk bisa menyusun dan memilih model pembelajaran agar pembelajaran yang dilakukan tidak hanya satu arah saja. Hal ini agar siswa dapat terlibat dan merasakan situasi secara langsung dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu model pembelajaran yang menyangkut pemusatan pertanyaan dan masalah bermakna, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, proses pencarian berbagai sumber, pemberian kesempatan kepada anggota untuk bekerja secara kolaborasi, dan menutup dengan presentasi produk nyata. Pembelajaran berbasis proyek dapat mengasah keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah berdasarkan proyek pembelajaran tertentu.

Diskusi terkait Pembelajaran berbasis proyek Pendidikan Jasmani/dokpri

Dalam rangka meningkatkan keaktifan siswa di kelas, maka dilakukan pelatihan kepada kelompok guru untuk memberikan siswa kesempatan  belajar melalui pengalaman langsung dan menerapkan pengetahuannya dalam situasi yang kontekstual.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dari Dosen UNJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan  mengenai pembelajaran berbasis proyek. Adapun jenis kegiatannya terdiri dari: ceramah, tanya-jawab, diskusi interaktif, demontrasi, simulasi, dan pengisian kuesioner.

(Prof. Dr. Taufik Rihatno, Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta)