EPL pekan 17 sudah memainkan laga terakhirnya. Laga Liverpool vs MU menjadi laga penutup yang berkesudahan dengan skor 3-1. Hasil yang cukup mengejutkan bukan?
Iya, cukup mengejutkan karena tak diduga MU dapat mencuri gol di Anfield. Padahal Liverpool sudah sangat mendominasi permainan. Buktinya jumlah tembakan Liverpool dan MU sangat jauh, 36 :6. Jika dibandingkan, perbandingannya 6:1.
Sudah seperti perbandingan penduduk di Indonesia dengan di Argentina. Beruntung bagi MU, Alisson baik hati melepaskan bola yang ditangkapnya dan membiarkan Lingard mencatatkan namanya di papan skor.
Beralih dari laga tersebut. Sekarang pertannyaannya apakah Liverpool bisa tetap konsisten di festive period setelah ini? Tentu sangat bisa, asalkan Kloop jeli dalam merotasi pemain.
Laga pekan ke 18 EPL sampai pekan ke 21 dimainkan dalam dua minggu tentu sangat menguras energi, juga pemain rawan terkena cedera. Apalagi sektor bek tengah sekarang hanya menyisakan 2 pemain. Utak atik pemain sangat diperlukan agar menjaga kondisi pemain.
Teruntuk Lovren, perbaiki dan tingkatkan performa Anda. Menilik satu gol yang dilesakkan MU tadi malam tak terlepas dari kurang sigapnya antisipasi Lovren terhadap Lukaku, karena sudah kalah langkah Lukaku bisa mengirimkan umpan silang. Namun, Liverpool still unbeaten, sih. Lini serangnya gacor.
#YNWA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H