Indonesia Kalah, Pintu Lolos Tertutup?

Pertandingan ketiga AFF Suzuki Cup 2018 grup B pada 17 November tadi malam harus diterima dengan pahit oleh Indonesia. Kalah 4-2 melawan tuan rumah Thailand. Dan di laga lain Filipina menang lagi, 3-2 melawan Timor Leste. Berdasarkan hasil tersebut tim Garuda berada di peringkat 4 dengan koleksi 3 poin. Sulit rasanya mengejar peringat 1 (Thailand) atau mengincar posisi 2(Filipina) yang sudah mengantongi 6 poin, plus satu laga yang lebih banyak dari Indonesia.

Praktis untuk lolos Indonesia harus bergantung dengan negara lain. Saya cuma mau menyarankan pada penggemar Timnas untuk tidak terlalu berharap. Karena bergantung dengan orang lain(negara lain) rawan untuk dikecewakan. Bukannya saya tidak mendukung Timnas lho ya, tentu saya tetap mendukung, tetapi saya lebih realistis kali ini. 

Saya masih berharap keajaiban yang akan diberikan oleh Sang Maha Pemberi untuk menjadikan juara Timnas Garuda, tetapi saya lebih berharap keajaiban itu diberikan untuk menjadikan federasi lebih baik #RevolusiPSSI. Namun, bukannya 'stok' keajaiban Sang Maha Pemberi itu tak terbatas, moga-moga kedua keajaiban terjadi atau salah satunya, dalam waktu dekat.

Pertandingan terakhir timnas akan dilangsungkan 25 November di GBK. Semoga saja di laga itu masih menentukan buat Indonesia. Maka, saya yakin GBK akan penuh dipadati penonton. Namun, walaupun masih menentukan tetapi masih bergantung laga lain kembali saya ingatkan jangan terlalu berharap. 

Dear punggawa timnas, seperti kata coach Bima, bermain nothing to lose saja nanti. Setidaknya apabila penonton baik yang di stadion atau diseluruh pelosok negeri dikecewakan karena tidak lolos, tetapi tidak dikecewakan dengan penampilan di atas lapangan.