Hanya karena stigma,
Aku sempat pantang untuk bersanding dengan beberapa kaki,
Namun, seperti biasa,
Tuhan selalu membenturkan aku dengan pantanganku,
Kalian pasti sudah tau,
Pada akhirnya,
Akulah yang bertekuk lutut tak berdaya,
Sedangkan kehendak-Nya yang berjaya.
Dilema kembali menyeruak dalam diri,
Hingga aku mengimgat diri,
Dan berpikir, bahwa