Lihat ke Halaman Asli

Taufik Hidayat atTanari

Jaringan GUSDURian Banten - Jurnalis Muda

De-Kon-Struksi

Diperbarui: 14 September 2021   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

DE-KON-STRUKSI
_________


Cinta yang sejati itu tanpa syarat, keramahan yang sejati itu "tanpa syarat"

Bahkan, syarat-syarat normal misalnya: "aku cinta padamu, tapi kalau kamu cinta kepadaku kalau tidak ya sudahlah aku cari yang lain" itu sebenarnya bukan cinta.

Keramahan juga begitu: "ku hormati engkau, asal engkau hormati aku kalau tidak, ya tidak!".

Nah, ini masuk dalam kriteria balas-dendam bukan malah yang disebut ramah-tamah.

Jadi, "ya tidak usah pakai syarat" Seperti halnya yang dikerjakan oleh Syaikhuna al-Hasan al-Bashri (Madinah, 642 - 10 Oktober 728) adalah ulama dan cendekiawan muslim yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah.

Bahwa, meskipun ya orang Kristen menyakiti dia, dia tetap berprilaku ramah, tetap baik dan hasilnya pun demikian baik
"Kalau kita saling baik, ya hasilnya baik" itu adalah Jacques Derrida adalah seorang filsuf kontemporer Prancis yang dianggap sebagai pengusung tema dekonstruksi di dalam filsafat pascamodern. Pemikirannya juga disampaikan melalui filsafat bahasa, cuman....

Baik ini kan sejenis konsep umum, maka pemahaman kita terhadap "baik" itu dekonstruksikanlah secara terus-menerus

Shalih juga sejatinya konsep umum, definisi kita selama ini tanpa kita sadari menyoal "shalih" itu dekonstruksikanlah secara terus-menerus

Walhasil, supaya "berkembang" so, pasti dunia akan menjadi "lebih baik".

Wallahu a'lam bish-shawabi
_____
Komplek Hasan al-Bashri, 14/09/21




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline