Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Usz. H. Hasbi Mawardi Lubis, MA: Kasihilah Orangtua, Doanya Makbul, Kutuknya Manjur

Diperbarui: 10 April 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ust. H Hasbi Al Mawardi Lubis, M.A, bersama penulis seusai pelaksanaan salat Ied di Masjid Muslimin, Medan Kota (Foto Dokpri) 

Seusai salat Ied, khatib yang bertindak ialah Ustadz kondang kota Medan, H Hasbi Al Mawardi Lubis, M.A Dengan suara tegas namun syahdu, beliau menyampaikan khutbah Idul Fitri 1445 H, Rabu, 10 April 2024.

Ia menyampaikan betapa rugi bila manusia melewati Ramadan tanpa ada perubahan. Orang yang beriman akan merasa rugi dan sedih hati bila Ramadan pergi.


"Momen Ramadan adalah momen yang dinantikan orang beriman. Ramadan membakar dosa dosa pelakunya di masa lalu," ujar Ustadz yang beralamat di Jl. M. Nawi Harahap Gg. Ketua No.11, Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara itu.

Ust. H Hasbi Al Mawardi Lubis, M.A, bersama penulis seusai pelaksanaan salat Ied di Masjid Muslimin, Medan Kota (Foto Dokpri) 


"Ramadan berkaitan dengan dosa. Dosa membuat hati dan dadamu tidak tenang dan tidak ingin diketahui orang lain. Dosa dapat mematikan hati dan Ramadan adalah bulan tempat membakar dan mengikis semua dosa itu."

"Murid Imam Ghazali pernah bertanya, 'Apakah yang paling jauh itu?' Jawabannya adalah waktu. Yang paling jauh dari kita adalah waktu karena ia tidak akan pernah kembali bukan bulan, matahari ataupun bintang."

Ust. H Hasbi Al Mawardi Lubis, M.A dan BKM Muslimin Medan Kota (Foto Dokpri) 

Masjid Muslimin, Teladan Barat, Medan Kota (Foto Dokpri) 


Masjid Muslimin, Teladan Barat, Medan Kota (Foto Dokpri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline