Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Paskah SPAN Medan: Hanya Orang Percaya yang Mau Dekat Pada Salib Yesus

Diperbarui: 30 Maret 2024   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan Paskah 2024 diikuti Taruna/Taruni Kristiani SMK Penerbangan SPAN Medan, Jumat, 29 Maret 2024 (Foto Dokpri) 

Perayaan Paskah 2024 diikuti Taruna/Taruni Kristiani SMK Penerbangan SPAN Medan, Jumat, 29 Maret 2024 di Gereja GKKI Simalingkar B dimulai pukul 08.15 WIB. 

Mengangkat tema Paskah, "Tidak Mudah Dekat dengan Salib Yesus," Bapak Pendeta Joni Ardin Purba, S. Pd. K sekaligus Guru Agama Kristen SPAN Medan menerangkan bahwa kenikmatan yang ada di dalam daging (ragawi) saat ini terlalu dicintai sehingga banyak domba Allah yang tidak kuasa dekat dengan Salib Yesus. 

"Paskah memiliki sejarah yang panjang, haleluya. Puji Tuhan Yesus kita. Ia datang dari mana tersebut bangsa Israel yang dahulunya tinggal di negeri Mesir berdampingan dengan Firaun, " sambung Bapak Pendeta, Joni. 


"Dari Kitab Perjanjian Lama dikatakan orang Israel adalah orang yang tegar teguh. Tapi mau bagaimana lagi, kita tidak bisa berbuat apa. Orang Israel adalah kesayangan Tuhan. Manusia tiada yang sanggup menanganinya begitupun Musa. Hanya Tuhan yang kuasa menghadapi mereka orang-orang Israel. "

"Peristiwa yang harus dikenang nabi Musa itu bernama Paskah yaitu perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, saat itu diadakan upacara roti tak beragi dan persembahan anak sulung dengan upacara korban domba," terangnya lagi dihadiri Wakil Kepala Sekolah SPAN Medan, Bapak Taufik Hidayat, S. Pd yang turut mengikuti ibadah bersama Taruna/Taruni Nasrani yang berjumlah 20 orang. 

(Foto Dokumen Pribadi) 

(Foto Dokumen Pribadi) 

(Foto Dokumen Pribadi) 

"Bapak Ibu dalam nama Yesus. Kemudian Yesus yang disalib dan dekat dengan salib adalah hal yang begitu sulitnya. Hanya orang percaya yang dapat dekat dengan Salib penderitaan Yesus Kristus Anak Bapa yang Tunggal, " kata Pendeta Joni begitu bergelora. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline