terlalu banyak yang kau pikirkan, sehingga segenggam rencana hanya tinggal rencana: tidak perlu meratap atas apa yang terjadi, senyum saja, jalani sebisa mungkin
kita bukanlah manusia serba bisa dengan kesempurnaan, harus puas dan bersyukur dengan apa yang ada kini, intinya terus berusaha, itu kata-katamu
selain bisa memotivasi orang, kau juga harus bisa mengatasi dirimu: hilang asa karena tidak percaya. binar matamu harus sama dengan hatimu, agar semua tidak lagi basa-basi seumpama orang menanyai kabar
memang benar kata ibu, hidup bagai roda pedati, kadang dia atas kadang di bawah. meski kau tidak suka kalimat itu lantaran dirimu tidak ingin dikatakan berada ambruk di bawah: percayalah tuan, semua ini suratan, teruslah melangkah maju dengan mantab
****
