Sendunya waktu, ketika senja di simpang jalan - burung-burung putih pulang ke perasaannya. Janjimu masih kuingat betul. Sebuah cahaya dari kata-kata yang kucinta.
Bila malam tiba, langit menjadi jelaga. Kau ayunkan selendangmu dengan aroma cempaka. Rindu-rindumu yang seolah beku - tidak ada lagi keraguan. Kau ikat janji itu, kau junjung penuh tekad.
Semilir angin malam menghembus wajahmu - menenangkan hatimu, ketika kelopak matamu terpejam, kau hembus napas dengan harapan semua baik-baik saja.
/kau setia seperti waktu di sisa umurku/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H