Anthony Sinisuka Ginting berhasil merebut tiket final yang diserahkan oleh Kunlavut Vitidsarn karena ia menyerah cedera bahu kanan pada saat skor berjalan 19-21 21-11 6-1 di babak semifinal Singapore Open, Sabtu (10/6/2023).
Ginting menang karena Kunlavut cedera bahu kanan di game ketiga (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV)
Skor kemenangan Ginting dikonfirmasi oleh PBSI (Foto Facebook.com/Badminton Indonesia)
Pemain Denmark itu melenggang ke final setelah menyingkirkan pemain Jepang, Kodai Naraoka dengan skor yang ramai 19-31 21-16 21-17 dalam waktu 81 menit pertandingan di babak semifinal.
Penampilan Antonsen saat melayani permainan Kodai (Foto BADMINTON PHOTO)
Selebrasi Antonsen masuk final (Foto BADMINTON PHOTO)
- Top 16 Malaysia Masters 2018, Ginting menang 21-14 21-14 dalam waktu 40 menit
- Semifinal China Open 2019, Ginting menang 18-21 21-5 21-14 dalam waktu 67 menit
- Final Indonesia Masters 2020, Ginting menang 17-21 21-15 21-9 dalam waktu 71 menit
- Perempatfinal Olimpiade 2020, Ginting menang 21-18 15-21 21-18 dalam waktu 79 menit
- Penyisihan Grup Piala Sudirman 2021, Ginting kalah 9-21 15-21 dalam waktu 52 menit
- Top 16 Malaysia Open 2023, Ginting menang 21-14 17-21 21-17 dalam waktu 72 menit
- Perempatfinal All England Open 2023, Ginting kalah 14-21 21-9 17-21
Bahagianya Antonsen masuk final (Foto BADMINTON PHOTO)
PBSI sebelumnya bersuara di media untuk mengulang sukses di Singapore Open seperti setahun lalu dengan memetik 3 gelar. Namun, seperti kita ketahui hanya Anthony Sinisuka Ginting yang masih berpeluang meraih gelar juara. Semoga satu gelar dapat dipersembahkan untuk Merah Putih lewat tangan dan rezeki Anthony Sinisuka Ginting.
Semoga Sukses Anthony Sinisuka Ginting. Salam Olahraga. Salam Kompasiana.
...