Tim bulutangkis Indonesia khusus nomor beregu mendapat berkah tahun ini. Pasalnya nomor beregu putra dan putri melaju ke babak final dan berpotensi besar meraih medali emas.
Bulutangkis Beregu Putra Indonesia akan melawan tim kuda hitam Malaysia di final. Malaysia melaju usai mengalahkan juara bertahan Thailand di semifinal dengan skor 3-2. Indonesia sendiri menang 3-1 melawan Singapore kemarin.
Potensi meraih medali emas Beregu Putra cukup terbuka sebab Malaysia diisi oleh pemain pelapis muda yang memiliki peringkat di bawah Indonesia. Di atas kertas, tentu Indonesia diuntungkan akan hal ini.
Pada nomor Beregu Putri, Indonesia akan melawan juara bertahan Thailand. Thailand menang usai mengalahkan tim Singapore 3-1 kemarin (10/5). Sedangkan Indonesia meraih tiket final dari Filipina dengan cukup mudah 3-0.
Indonesia harus mengalahkan Thailandyang sudah berkuasa selama 10 tahun terakhir atau 5 kali edisi SEA Games. Meski sama-sama membawa pemain pelapis namun peringkat pemain Thailand masih di atas Indonesia.
Dengan kata lain, perlu kerja keras agar Indonesia mampu merebut emas dari tim Putri Thailand agar Indonesia bisa mengawinkan emas beregu yang terakhir direbut pada tahun 2007.
Tabel juara pertahun 1989 (Bidik Layar Wikipedia.org/Badminton SEA Games)
Hal ini juga disampaikan oleh Kab inpres PP PBSI, Rionny Mainaky di laman PBSI, "Untuk beregu putri di final hadapi Thailand tidak ada strategi khusus."
"Tapi memang kekuatan kan kita kan para pemain muda yang sedang menanjak performanya sementara Thailand punya pemain-pemain yang berpengalaman, jadi besok kami tim pelatih harus menenangkan para pemain ketika masuk lapangan," ungkap pria kelahiran Ternate itu.
Rionny berharap tim bisa main bagus di final (Foto pbsi.id)