Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Pria yang Sendiri

Diperbarui: 7 Mei 2023   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki dan senja (Ilustrasi pexels.com/Kate Gundareva) 

Pria yang sendiri

Berdiri di atas kakinya

Aroma laut begitu khas

Masuk ke lubang hidung

Sore itu matahari akan tenggelam

Pria itu sendiri dalam pikirannya yang sekuat samudera. Ia tidak lari. Tidak juga berjalan. Ia duduk setelah hari yang lelah dan sulit. Ia tidak ingin menjadi drama. Tidak juga peluk dalam nestapa. Ia rebah dalam simpuh. Ia terbenam dalam kekuatan Tuhan yang Maha Daya. 

Semangatnya tiada paham! 

_____

A lone man
Stand on his feet
The smell of the sea is so distinctive
Enter the nostrils
That evening the sun will set

The man himself in his mind as powerful as the ocean. He didn't run. Not running either. He sat down after a tired and hard day. He didn't want to be a drama. Nor hug in sorrow. He fell under the oath. He was immersed in the power of God Almighty.

The spirit is incomprehensible!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline