Indonesia sisakan 3 Wakil di partai final turnamen badminton Vietnam International Challenge 2023 yang dilangsungkan Minggu (26/3).
Kemenangan gemilang diraih oleh ganda campuran Pelatnas, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (1) yang memulangkan pasangan Korea, Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim (3) 10-21 21-17 21-16 dalam waktu 53 menit.
Aksi Jafar/Aisyah di semifinal Vietnam IC (Bidik Layar YouTube.com/Truc Tiep Cau Long)
Bola-bola keras dari Jafar, dibantu permainan depan yang lumayan apik dari Aisyah membuat pasangan Indonesia tampil menonjol dan menekan pasangan Korea. Meski tidak ada selebrasi tos-tosan, Jafar/Aisyah seperti tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan.
Di babak final, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (52 dunia) akan melawan Wakil Thailand, Tanurat Viriyangkura/Ornnicha Jongsathapornparn (405 dunia). Ini adalah pertempuran perdana mereka. Di atas kertas, pasangan Indonesia unggul atas lawan. Main di partai pertama, semoga besok berlangsung sesuai harapan pecinta badminton tanah air.
Ganda putri Pelatnas, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum secara meyakinkan mengungguli pemain unggulan kedua dari Taiwan, Hsieh Pei Shan/Tseng Yu Chin 21-17 21-16 selama 40 menit.
Bola-bola keras dari Hsieh Pei Shan/Tseng Yu Chin dapat dimentahkan oleh Jesita dan Febi. Pasangan Indonesia bermain lebih save dan dapat balik serang lawan. Strategi ini berlangsung sampai selesai pertandingan, meski di pertengahan pertandingan Taiwan mengecam Febi yang tampak kewalahan dan lelah.
Penampilan Jesita/Febi di semifinal (Bidik Layar YouTube.com/Truc Tiep Cau Long)
Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (88 dunia) - Sang Juara Iran Fajr International Challenge 2023 itu sekali lagi masuk ke final. Di final kali ini mereka akan menghadapi pemain Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan (105 dunia). Pertemuan pertama itu diprediksi akan berlangsung seru. Semoga Jesita/Febi diberi kemudahan meraih kemenangan.
Pemain eks-pelatnas, Alfian Eko Prasetya/Ade Yusuf Santoso di semifinal juga berhasil memetik kemenangan. Bermain nothing to lose, kedua pemain itu berhasil meredam perjalanan Junaidi Arif/Roy King Yap. Sudah unggul game kedua, akhirnya Malaysia memaksakan terjadinya rubber-game.
Fisik Alfian/Ade juga menurun karena bermain rubber di semifinal (Bidik Layar YouTube.com/Truc Tiep Cau Long)